Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Perbedaan Universitas Negeri dan Swasta, Mana yang Terbaik?

ilustrasi mahasiswa memakai earphone (pexels.com/charlottemay)

Memilih antara universitas negeri dan swasta sering kali menjadi topik perdebatan yang intens. Bagaimana tidak? Keputusan untuk memilih antara universitas negeri atau swasta merupakan langkah krusial dalam perjalanan pendidikan seseorang.

Guna membantu calon mahasiswa yang masih bimbang akan kebutuhan dan tujuan pendidikan mereka, mari cari tahu bersama perbedaan antara universitas negeri dan swasta melalui artikel berikut ini. Check it out!

1. Biaya pendidikan

ilustrasi sekelompok orang melihat ke laptop (pexels.com/olly)

Salah satu perbedaan terbesar antara sekolah negeri dan swasta adalah biaya pendidikan. Universitas negeri, yang sebagian besar didanai oleh pemerintah negara, dapat menawarkan tarif kuliah yang lebih rendah karena subsidi pemerintah menutupi sebagian biaya. Sebaliknya, universitas swasta yang mengandalkan pendanaan sebagian besar dari tarif kuliah, cenderung memiliki biaya pendidikan yang lebih tinggi. 

Di universitas negeri, calon mahasiswa yang mendaftar melalui seleksi prestasi atau ujian, tidak dikenakan biaya pendaftaran. Sebaliknya, di perguruan tinggi swasta, mahasiswa yang ingin mendaftar harus membayar uang pangkal.

Setelah berhasil diterima di universitas negeri, biaya kuliah mahasiswa akan ditetapkan dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi mereka. Ini berbeda dengan universitas swasta yang cenderung menetapkan biaya kuliah yang sama untuk seluruh mahasiswanya, bahkan dikenakan pula uang gedung tambahan.

2. Jumlah dan ragam program studi

ilustrasi kerja sama team (pexels.com/hillaryfox)

Perguruan tinggi swasta cenderung menawarkan jumlah jurusan akademik yang lebih sedikit dibandingkan dengan perguruan tinggi negeri. Meskipun demikian, kekurangan ini tidak selalu merugikan.

Mahasiswa yang telah menentukan minat studi mereka, dapat merasakan manfaat dari perguruan tinggi swasta yang menawarkan fokus khusus dalam minatnya. Sebaliknya, perguruan tinggi negeri biasanya memiliki jumlah mahasiswa yang lebih besar dan sebagai akibatnya, mereka menyediakan lebih banyak program gelar.

3. Lembaga pengelolaan kampus

ilustrasi diskusi di kantor (pexels.com/canvastudio)

Lembaga pengelolaan kampus memainkan peran penting dalam menentukan dinamika dan kebijakan suatu perguruan tinggi. Namun, terdapat perbedaan antara lembaga pengelolaan kampus universitas negeri dan swasta.

Perguruan tinggi negeri berada di bawah tanggung jawab pemerintah dalam menyediakan dana dan mengelola operasionalnya. Sebaliknya, perguruan tinggi swasta memiliki struktur pengelolaan yang lebih beragam, dapat dimiliki dan dikelola oleh perorangan, kelompok individu, atau organisasi nirlaba seperti yayasan. Meski pengelolaannya berbeda, tujuannya tetap sama, yaitu memberikan pendidikan berkualitas.

4. Dosen pengajar

ilustrasi seorang pria presentase (pexels.com/icsa)

Perbedaan lain antara universitas negeri dan swasta terletak pada dosen pengajarnya. Dosen di universitas negeri cenderung fokus pada pekerjaan mereka sebagai pengajar dan jarang memiliki aktivitas di luar dunia akademis.

Di sisi lain, dosen di universitas swasta tidak hanya terbatas pada peran sebagai pengajar. Banyak dari mereka juga terlibat dalam pekerjaan di luar lingkup kampus, seperti berbisnis atau memiliki usaha lainnya.

5. Persaingan masuk

ilustrasi kuliah (unsplash.com/mikael_k)

Universitas negeri umumnya menawarkan lingkungan akademis yang kompetitif untuk diterima, sebagian besar disebabkan oleh biaya pendidikan yang lebih terjangkau dan reputasi yang baik. Dengan mendapatkan dukungan langsung dari pemerintah, biaya kuliah di universitas negeri sering kali lebih rendah. Ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih accessible bagi mahasiswa dengan keterbatasan finansial.

Di sisi lain, universitas swasta menawarkan tingkat persaingan yang bervariasi, tergantung pada popularitas institusi dan keunggulan program studi tertentu. Meskipun biaya pendidikan cenderung lebih tinggi, keberagaman program studi dan fokus pada spesialisasi tertentu, membuat universitas swasta menarik bagi mahasiswa dengan minat khusus.

6. Fasilitas yang disediakan

ilustrasi berdiskusi (unsplash.com/akson)

Fasilitas yang disediakan oleh perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, dapat bervariasi. Perguruan tinggi negeri cenderung menawarkan fasilitas yang lengkap, sementara perguruan tinggi swasta dapat memiliki fasilitas yang beragam, tergantung pada seberapa lama kampus tersebut berdiri dan tingkat akreditasinya.

Perguruan tinggi negeri sering kali memiliki fasilitas yang telah ada untuk waktu yang lama, sehingga kebutuhan mahasiswa dapat terpenuhi dengan baik. Di sisi lain, perguruan tinggi swasta dapat menyediakan fasilitas yang lengkap jika mereka telah mendapatkan akreditasi yang baik. Namun, jika sebuah kampus swasta masih baru, fasilitasnya mungkin belum sepenuhnya lengkap.

Perbedaan antara universitas negeri dan swasta mencakup aspek-aspek, seperti pendanaan, manajemen kampus, hingga fasilitas yang disediakan. Pada akhirnya, baik universitas negeri maupun swasta memiliki keunggulannya masing-masing. Pilihan tergantung pada prioritas individu dan preferensi dalam meraih pengalaman pendidikan yang memuaskan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us