Perbedaan Yukata dan Kimono, Sekilas Mirip

Lalu dimana letak perbedaan di antara kedua pakaian tradisional ini? Perbedaan yukata dan kimono terdapat dalam beberapa hal yaitu:

• Dari segi bahan, kedua pakaian ini terlihat sama. Namun sesungguhnya untuk kimono terbuat dari bahan sutra yang lebih tebal sehingga berkesan lebih elegan dan mewah. Sedangkan baju yukata menggunakan bahan lebih murah dan lebih tipis seperti bahan kain polyester atau katun biasa;
• Motif kain yang digunakan pada kimono lebih memberikan kesan mewah sedangkan pada yukata motifnya terlihat lebih sederhana dan kasual;
• Kimono menggunakan kain pelapis pada bagian dalamnya sehingga pakaian ini cocok digunakan saat musim dingin karena menjadikan tubuh si pemakainya menjadi hangat. Yukata tidak menggunakan kain pelapis, sehingga pakaian ini tidak dianjurkan digunakan saat musim dingin. Yukata lebih cocok digunakan saat musim panas;
• Pernah memperhatikan bagian lengan pada kedua baju tradisional ini. Perbedaan berikutnya terletak pada model lengan bajunya. Pada yukata memiliki panjang lengan yang tidak memelebihi dari 50 cm, sedangkan pada kimono memiliki model lengan yang berbeda-beda. Salah satu model lengan yang sering digunakan adalah model furisode yang memiliki panjang lengan yang lebih panjang dari model lainnya;
• Penggunaan kimono biasanya digunakan pada acara-acara resmi dan formal seperti upacara adat atau doa, kelulusan, pernikahan, dan lain-lainnya. Sedangkan untuk yukata biasanya digunakan pada acara outdoor seperti pertunjukan hanabi atau festival bon-odori;
• Saat menggunakan yukata maupun kimono biasanya si pemakai juga menggunakan sandal tradisional yang sering disebut dengan nama geta atau sori. Yang membedakan adalah, saat menggunakan yukata tidak menggunakan kaos kaki, sedangkan saat menggunakan kimono menggunakan kaos kaki.

Sudah tahu kan, sekarang perbedaan dari yukata dan kimono yang selintas terlihat mirip? Setelah membaca artikel ini, jangan sampai salah menggunakan yukata maupun kimono, ya!