Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PPKB, Program Kemenag untuk Tingkatkan Kompetensi Guru

ilustrasi guru sedang mengajar (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi guru sedang mengajar (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Seperti yang kita ketahui, ada banyak program yang dijalankan oleh Indonesia untuk meningkatkan kompetensi SDM-nya. Salah satu instansi pemerintahan yang tengah menjalankan sebuah program kompetensi adalah Kementerian Agama. 

Program yang sedang dibuka oleh Kementerian Agama adalah PPKB. Program PPKB adalah proses penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar dalam meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru. Biar makin paham, simak penjelasan PPKB selengkapnya di bawah ini. 

1. PPKB bertujuan meningkatkan kompetensi guru

ilustrasi guru-guru yang sedang workshop (pexels.com/ICSA)
ilustrasi guru-guru yang sedang workshop (pexels.com/ICSA)

Dalam kegiatan belajar mengajar, guru adalah seseorang yang bertugas untuk menyampaikan materi kepada murid-muridnya. Meskipun begitu, kegiatan belajar mengajar bukanlah kegiatan satu arah yang murid hanya mendengarkan tanpa adanya interaksi. Di Indonesia sendiri, tidak sedikit pelajar yang melanjutkan jenjang pendidikan perkuliahan sebagai mahasiswi pendidikan. 

Generasi pengajar yang berkualitas tentu mampu meningkatkan kemampuan SDM Indonesia di masa mendatang. Oleh karena itu, untuk mendukung kompetensi dan kemampuan guru, Kementerian Agama membuka program yang dinamakan PPKB. 

PPKB atau singkatan dari Program Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan adalah suatu program yang tengah dijalankan Kementerian Agama. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan guru di Indonesia. 

2. Sasaran PPKB

ilustrasi guru sedang presentasi (pexels.com/RODNAE Productions)
ilustrasi guru sedang presentasi (pexels.com/RODNAE Productions)

Karena program ini dicanangkan untuk para guru, sasaran utama dari program ini adalah guru pada semua jenjang satuan pendidikan mulai dari TK, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK/SMKLB. Menurut data yang ada, sebanyak 3.562 guru Pendidikan Agama Islam dari berbagai daerah mengikuti kegiatan yang diselenggarakan pada Desember 2022 lalu. 

PPKB tentu menjadi sebuah program yang memberikan manfaat untuk para pengajar, bukan hanya untuk kompetensi diri namun untuk muridnya. Apakah kamu salah satu peserta yang mengikuti program PPKB?

3. Metode belajar PPKB

ilustrasi seorang guru yang bertanya (pexels.com/RODNAE Productions)
ilustrasi seorang guru yang bertanya (pexels.com/RODNAE Productions)

Dengan kecanggihan teknologi yang semakin berkembang, Kementerian Agama menyediakan proses belajar dengan beberapa metode. berikut metode belajar dari program PPKB.

1. Tatap Muka

Tidak bisa dipungkiri bahwa sistem belajar secara tatap muka memberikan dampak yang besar bagi kita, bukan hanya saat berada di kelas, namun bagaimana kita bersosialisasi dengan orang lain. PPKB yang dilakukan secara tatap muka difasilitasi dan didampingi oleh Instruktur Nasional dan Narasumber Nasional. 

2. Daring atau Online

Selanjutnya adalah belajar secara daring atau online. Program PPKB dari Kementerian Agama juga menyediakan sistem belajar secara online. Tentu hal ini membuat peserta PPKB menjadi lebih tenang dan nyaman belajar darimana saja.

3. Kombinasi

Terakhir adalah sistem belajar secara kombinasi. Sistem belajar ini artinya para guru yang belajar secara daring dan tatap muka dan didampingi oleh mentor serta difasilitasi oleh pengampu.

Untuk meningkatkan kualitas SDM tanah air, tentu harus ada kesadaran dari individu maupun pemerintahnya. Program PPKB menjadi bukti bahwa Indonesia bisa menghasilkan SDM yang berkualitas. 

Nah, itulah informasi mengenai program PPKB dari Kementerian Agama. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. 

Oleh: Srikandy Indah Karina S.B

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sierra Citra
Pinka Wima Wima
Sierra Citra
EditorSierra Citra
Follow Us