5 Jenis Beasiswa Kuliah Luar Negeri S2 di Asia, Tertarik?

Coba daftar salah satunya, deh!

Di era globalisasi, menempuh pendidikan di luar negeri menjadi satu hal yang diidamkan generasi muda. Gak hanya berniat mencari gelar akademik semata, mengenyam pendidikan di luar negeri juga dapat memberikan berbagai sudut pandang serta pengalaman baru yang mungkin belum pernah didapatkan sebelumnya.

Jika kamu salah satu yang tertarik dengan hal tersebut, maka sederet beasiswa kuliah luar negeri jenjang Magister (S2) Asia di bawah ini dapat menjadi pilihannya. Ada apa saja? Yuk, simak selengkapnya dan jangan lupa dicatat, ya!

1. Ajinomoto Scholarship

5 Jenis Beasiswa Kuliah Luar Negeri S2 di Asia, Tertarik?Ajinomoto Scholarship (dok. Ajinomoto Scholarship)

Bagi kamu yang berminat melanjutkan jenjang studi Magister (S2) ke negeri Sakura, Ajinomoto Scolarship dapat mejadi salah satu pilihannya. Melalui Ajinomoto Foundation, PT Ajinomoto Indonesia tahun ini kembali dengan program beasiswa Pascasarjana kepada mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi di berbagai universitas ternama di Jepang, seperti The University of Tokyo, Kyoto University, Waseda University, dan masih banyak lagi. 

Benefit yang diberikan ialah tunjangan hidup per bulan selama dua tahun, penanggungan biaya ujian, biaya penerimaan, biaya sekolah secara penuh, hingga tiket pesawat transportasi ke Jepang sekali jalan dari Indonesia. Jika tertarik untuk mendaftar, maka kamu wajib menyertakan dokumen, seperti transkrip catatan skolastik, formulir aplikasi, surat rekomendasi dari asal universitas, serta sertifikat tes bahasa Jepang. Untuk informasi selengkapnya, kamu bisa kunjungi situs https://www.ajinomoto.co.id/en/scholarship. 

2. Chinese Government Scholarship (CGS)

5 Jenis Beasiswa Kuliah Luar Negeri S2 di Asia, Tertarik?Chinese Government Scholarship (CGS) (dok. Chinese Government Scholarship (CGS))

Bergeser ke negeri Tirai Bambu, pemerintah Cina memberikan beragam jenis beasiswa melalui Chinese Government Scholarship (CGS). Gak hanya satu atau dua universitas saja, Dewan Beasiswa Tiongkok membuka peluang bagi para mahasiswa untuk melanjutkan studinya di lebih dari 250 universitas ternama di Cina. 

Keuntungan yang diberikan kepada program Magister (S2), meliputi biaya kuliah, biaya akomodasi (tempat tinggal), asuransi kesehatan, serta uang saku per bulan. Sebelum mendaftar, kamu disarankan untuk mencari dan menentukan universitas yang sesuai dengan minat studimu.

Setelah itu, kamu dapat mengisi formulir pendaftaran online melalui login Chinese Government Scholarship (CGS). Silakan kunjungi situs https://www.chinesescholarshipcouncil.com/id/ untuk mendaftar atau mengetahui detail informasi selengkapnya.

3. Global Korea Scholarship (GKS)

5 Jenis Beasiswa Kuliah Luar Negeri S2 di Asia, Tertarik?ilustrasi kuliah (unsplash.com/Becca Tapert)
dm-player

Menjadi salah satu beasiswa paling populer untuk melanjutkan pendidikan di Korea ialah Global Korea Scholarship (GKS). Dikelola oleh NIIED (National Institute for International Education), lembaga eksekutif di bawah kementerian pendidikan Korea Selatan, GKS memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk menempuh pendidikan di lebih dari 40 universitas ternama Korea.

Global Korea Scholarship (GKS) juga dikenal dengan cakupan beasiswa yang cukup banyak, mulai dari tiket pesawat pulang-pergi, tunjangan awal, tunjangan per bulan, tunjangan penelitian, asuransi kesehatan, hingga biaya belajar bahasa Korea selama satu tahun. Seiring dengan banyaknya benefit yang diberikan, kualifikasi pun terbilang cukup ketat dengan set original dokumen lengkap yang terdiri dari formulir pendaftaran, personal statement, study plan, surat rekomendasi, serta berbagai dokumen tambahan lainnya. Detail lebih lengkapnya, kamu dapat mengunjungi situs https://www.studyinkorea.go.kr.

Baca Juga: Tingkat Pendidikan Indonesia saat Ini Ada di Mana? Cek Peringkatnya!

4. Malaysian International Scholarship (MIS)

5 Jenis Beasiswa Kuliah Luar Negeri S2 di Asia, Tertarik?Malaysian International Scholarship (MIS) (dok. aseanop.com)

Jika kamu berencana untuk melanjutkan pendidikan S2 di negara tetangga, Malaysia, Malaysia International Scholarship (MIS) adalah salah satu program beasiswa yang dapat dipertimbangkan. Diselenggarakan oleh Pemerintah Malaysia, beasiswa ini menyuguhkan 24 pilihan universitas terbaik di Malaysia yang dapat dipilih oleh para mahasiswa calon pendaftar.

Seperti persyaratan beasiswa luar negeri pada umumnya, dokumen Malaysia International Scholarship (MIS) terdiri dari formulir pendaftaran, transkrip nilai, sertifikat IELTS/TOEFL, surat rekomendasi, dan proposal penelitian. Ada pula dokumen tambahan lainnya yang dapat kamu lihat lebih detail di situs https://biasiswa.moe.gov.my/INTER/index.php. 

5. Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan)

5 Jenis Beasiswa Kuliah Luar Negeri S2 di Asia, Tertarik?Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) (dok. Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan))

Gak perlu jauh-jauh, Kementerian Keuangan Republik Indonesia juga menyediakan beasiswa kuliah luar negeri Asia melalui Beasiswa LPDP. Selain negara Asia, beasiswa ini juga memberikan kesempatan yang lebih luas, meliputi negara Australia, Amerika Serikat, hingga Inggris.

Penawaran yang diberikan oleh Beasiswa LPDP ialah biaya kedatangan, uang saku per bulan, uang transport, asrama, hingga asuransi kesehatan dan biaya keadaan darurat. Jika ingin mendaftar, kamu diharuskan untuk melewati beberapa tahapan, yakni mebuat akun di portal resmi Beasiswa LPDP, memilih kategori beasiswa, mengisi form penilaian diri, hingga mengunggah dokumen dan esai. Silakan kunjungi situs https://lpdp.kemenkeu.go.id/ untuk mendaftar atau mendapatkan informasi selengkapnya.

Nah, itulah deretan beasiswa yang dapat kamu pertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan jenjang Magister (S2) di berbagai belahan negara Asia. Jangan lupa catat dan persiapkan seluruh dokumen persyaratannya dengan matang, ya. Semangat!

Baca Juga: 5 Beasiswa Bagi ASN dan Pegawai BUMN yang Mau Lanjut Pendididikan 

Raymond Clement Photo Verified Writer Raymond Clement

Undergraduate Public Relations Student at Padjadjaran University

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya