Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Membuat Spons Ramah Lingkungan dari Loofah

ilustrasi spons loofah (pixabay.com/juhele)

Spons yang biasa kamu gunakan, baik untuk sabun cuci piring atau sabun mandi tidaklah ramah lingkungan. Kedua jenis spons tersebut berasal dari plastik yang kita tahu tidak bisa terurai. Kamu perlu beralih ke spons yang lebih ramah lingkungan, salah satunya adalah spons dari loofah.

Saat ini spons loofah banyak dijual di pasaran, tetapi kamu bisa membuat sendiri spons dari loofah. Cara pembuatan spons loofah cukup mudah, kamu hanya memerlukan sayuran gambas atau loofah sebagai bahannya. Berikut cara membuat spons dari sayuran loofah atau gambas.

1. Pilih loofah tua

ilustrasi sayuran loofah (pexels.com/quang-nguyen-vinh)

Spons loofah tentu berasal dari tanaman loofah atau kita mengenalnya sebagai gambas atau oyong. Sayuran ini punya bentuk panjang berwarna hijau yang buahnya kaya akan kandungan air. Pilihlah gambas atau loofah yang sudah tua. Loofah yang sudah tua punya garis-garis keriput di permukaannya. 

Bila kamu memilih loofah yang masih muda, saat kering, loofah tersebut akan mudah retak. Serat loofah muda tidak sebanyak dan sekuat loofah tua, yang membuatnya mudah hancur saat digosokkan ke piring. Ciri loofah muda biasanya permukaannya halus dan warnanya sedikit lebih cerah dari loofah tua.

Pilih juga gambas atau oyong yang berukuran besar, minimal 30 cm. Semakin besar loofah, maka serabut yang dihasilkan semakin banyak. Dengan loofah yang berukuran besar, ini memungkinkanmu untuk membuat spons dengan ukuran yang lebih besar dan dengan bentuk yang beragam.

2. Keringkan dan kupas loofah

ilustrasi loofah (pexels.com/sarah-chai)

Selanjutnya, keringkan loofah di bawah sinar matahari atau dengan cara diangin-anginkan. Sebelum dikupas, pastikan loofah sudah kering. Cobalah untuk mengkocok-kocok loofah, jika terdengar suara biji bergerak berarti loofah sudah kering dan siap dikupas.

Kupas loofah dengan memisahkan kulit dan serat daging loofah. Pisahkan juga biji loofah yang berada dalam serat loofah. Loofah yang berkualitas untuk menjadi spons adalah loofah yang berwarna terang dan bersih. 

3. Bersihkan loofah

ilustrasi loofah (pexels.com/sarah-chai)

Setelah dikupas, loofah tidak bisa langsung diaplikasikan menjadi spons. Getah-getah kering masih menempel pada serat loofah, jadi perlu dicuci terlebih dahulu. Cukup bilas dengan air mengalir, getah dan kotoran dari serat loofah akan keluar.

Untuk menghilangkan bau menyengat atau bau aneh dari loofah, rendam serat loofah terlebih dahulu dengan air hangat selama beberapa menit. Kemudian, peras loofah untuk mengeluarkan kotoran. Jika masih berbau, cuci dengan sabun dan bilas dengan air mengalir. Lalu, keringkan loofah, dan loofah siap digunakan.

4. Potong sesuai kebutuhan

ilustrasi spons loofah (pexels.com/mikhail-nilov)

Potong loofah menjadi beberapa bagian sesuai dengan keinginanmu. Spons loofah bisa langsung digunakan untuk mencuci piring atau dijadikan spons mandi. Bila ingin spons tampak cantik, kamu bisa mengkreasikan loofah dengan menjahitnya. Loofah tidak hanya bisa dijadikan spons saja, tetapi juga kerajinan tangan lainnya. Mulai dari alas sepatu, peci, sikat, dan peralatan mandi lainnya.

5. Perawatan loofah

ilustrasi spons loofah (pexels.com/karolina-grabowska)

Kamu perlu merawat spons loofah agar awet dan tahan lama. Setelah memakai spons, letakkan di tempat yang kering. Tempat lembab membuat spons rentan ditumbuhi bakteri. Jangan lupa untuk membilas spons dengan air tiap selesai pemakaian.

Umumnya spons loofah bisa dipakai berbulan-bulan. Bila kamu menemukan spons sudah berserabut atau terburai, segera ganti dengan spons loofah yang baru. Namun, dianjurkan untuk mengganti spons loofah setiap satu bulan sekali. Jangan langsung buang bekas spons loofah ke tempat sampah. Sampah loofah bisa dijadikan bahan campuran pembuatan pupuk kompos. 

Pembuatan spons loofah sangatlah sederhana dan mudah dipraktikkan di rumah. Spons loofah dinilai ramah lingkungan karena sangat membantu mengurangi sampah plastik dari spons cuci piring dan spons mandi. Yuk, mulai buat spons dari loofah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us