Sukses Itu Butuh Perjuangan, 13 Peribahasa Inggris Ini Relate Banget!

“Look before you leap” maksudnya adalah pikirkanlah masak-masak sebelum kamu bertindak. Miris melihat kelakuan orang zaman sekarang, hanya demi konten untuk mendapatkan pujian sekaligus penghasilan rela mengecewakan dan menghancurkan harga diri orang lain.

Sebelum melakukan sesuatu, alangkah baiknya untuk berpikir terlebih dahulu kerugian dan keuntungan yang akan didapat, jangan asal melakukannya saja. Apalagi hanya untuk mendapatkan kesenangan sementara, lebih baik jangan dilakukan deh!

Peribahasa kedua ini, mengandung arti lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Ungkapan tersebut, jelas ditunjukkan untuk kalian yang ingin merubah diri ke arah lebih baik lagi.

Tidak ada kata terlambat untuk memulai suatu permulaan, kalau kita tidak mencobanya, mustahil tidak akan pernah tahu bahwa kita dapat berhasil melewatinya, bahkan hingga melampaui ekspektasimu.

Peribahasa “easier said than done” berarti berkata itu mudah tetapi melaksanakannya tidak gampang.

“Kapan saja kita dapat berbicara manis kepada si kawan, dia begitu terkesima. Keesokan harinya, seorang pembual itu justru tidak melakukan apa yang diucapkan semalam.”

Prolog singkat di atas menekankan kepada kita, berujar memang sangatlah mudah namun jika kita tidak dapat melaksanakannya lebih baik berkata baik (seadanya) atau diam. Suatu perkataan dikatakan bermanfaat adalah yang terefleksikan dalam kehidupan dan dapat dipertanggungjawabkan pelaksanaannya.

Setali tiga uang, jika tidak menyanggupi apa yang telah diucap lebih baik tutup mulut daripada mengobral kata-kata tetapi tidak senilai dengan apa yang dilakukan.

Tak sulit untuk mengartikan peribahasa “easy come, easy go”, yaitu kalau gampang mendapatkannya biasanya hilangnya juga mudah. Ibaratnya, seperti barang curian atau hasil korupsi, tak sulit untuk mendapatkannya tanpa perlu repot-repot lagi banting tulang. Akan tetapi, hasil yang didapatkan bisa jadi hilang dalam sekejap atau tidak mendapatkan berkah alias semuanya terbuang sia-sia begitu saja.

“Forbidden fruit is sweetest” merupakan sesuatu yang dilarang itu selalu menimbulkan penasaran bagi banyak orang. Seperti narkoba, sudah jelas-jelas dilarang dan akibat yang ditimbulkan hingga dapat menghilangkan nyawa seseorang. Namun, masih saja terdapat segelintir orang yang membandel menggunakan barang haram tersebut dengan dalih mencari kepuasaan belaka.

Peribahasa ini mengajarkan kalau kita tidak berusaha sendiri, rasanya sulit mendapatkan sesuatu yang kita harapkan. Untuk menjadi apa yang kamu dambakan di masa mendatang, maka sudah sepantasnya untuk berjuang segigih mungkin guna mendapatkannya.

Berharap kepada manusia adalah kepayahan dalam hidup, percaya dan berusaha dengan diri sendiri adalah sebuah kebanggaan yang tak terukur nilainya. Kegemilangan itu akan datang berkat kerja sama kamu dengan Tuhan saja. Sungguh, luar biasa bukan? 

Peribahasa ini selaras dengan “paddle your own canoe” artinya adalah kerjakan perkerjaanmu sendiri, jangan terlalu mengharapkan pertolongan orang lain.

“Let bygones be bygones” berarti lupakanlah yang lalu biarlah berlalu. Kasarnya, hanya orang bodoh yang hari ini masih menangisi kegagalan kemarin. Lepaskanlah, lupakanlah, dan ambil pelajaran penting darinya. Menyesalinya justru bisa membuat kita gila dan bahagia akan sulit datang.

Sikap tergesa-gesa akan mendatangkan banyak kesalahan ialah maksud dari peribahasa “more haste, less speed”. Untuk menghalaunya, setidaknya diperlukan dua sikap yaitu ketelitian dan double check. Mungkin kerja secara cepat dapat memberikan banyak waktu luang, tetapi justru mendatangkan keburukan teruntuk diri kita sendiri. Jadi, berhati-hatilah!

Pasti kalian sudah mafhum dengan peribahasa yang satu ini, adapun maksud dari ‘man proposes God disposes’  ialah manusia merencanakan, Tuhan yang menentukan. Pada intinya, sebaik atau serapih apa pun kamu merancang, tetaplah kebijakan Tuhan yang terbaik untuk para hambanya.

“No cross, no crown” artinya kita harus berani menderita lebih dahulu untuk mencapai cita-cita. “Bisa karena terbiasa”, untuk menjadi seseorang yang ‘bisa’ tidaklah mudah, butuh pengorbanan, air mata, bahkan nyawa sekali pun. Tenang, setelah melewati berbagai kepayahan pasti sedikit demi sedikit akan terbuka jalan keluar, mengantarkan kita kepada cita-cita yang telah lama diinginkan.

Senada dengan peribahasa di atas “nothing venture, nothing have” artinya ialah tidak akan memperoleh sesuatu yang kita inginkan, kalau kita tidak berani mengambil resiko/mempertaruhkan apa yang kita punya.

“One lie makes many” berarti sekali orang itu berbohong orang itu akan berbohong lagi. Pasti sudah tidak asing dengan ungkapan ini “kepercayaan ibarat kertas, sekali diremukkan ia tidak akan kembali dalam bentuk sempurna”. Berbohong itu seperti candu, jangan terus menerus untuk dilakukan, justru lama kelamaan akan menjadi karakter dari pribadi seseorang. Sikap ini akan mendatangkan hidup yang selalu dipenuhi dengan kecurigaan dan ketidaknyamanan pada dirimu sendiri. 

“No gain without pain”  maksudnya tiada ada keberhasilan tanpa susah payah. Serupa dengan sebuah jargon iklan krim pereda nyeri otot, peribahasa ini berhasil buat kamu semangat lagi dalam meniti semua usaha kerja kerasmu. Saat berposes sulit sekali untuk melewatinya, bahkan banyak orang menyerah, berhenti di tengah jalan.

Pada suatu saat nanti, segala rasa lelah dan kepiluan hati itu akan minggat berganti dengan sebuah kemenangan. Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian bukan?

Peribahasa terakhir ini, maksudnya adalah besok ada hari lagi. Jangan khawatir jika menemui kegagalan kembali, persiapkan dirimu dengan sebaik mungkin pada esok hari. Umpamanya seperti kamu menanam pohon pada hari ini, maka mustahil bisa makan buahnya hari ini juga. Jadi, sedikit bersabarlah semoga kelak usahamu akan terbayarkan, ya!

Tetap semangat, jalan Tuhan selalu terbuka untuk kamu yang sedang berusaha, berdoa, memasrahkan segala ketentuan terbaik-Nya. Kelak segala usaha pasti akan berganti menjadi warna-warna cerah di kemudian harinya.