Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tanaman yang Menyerap Bahan Kimia Berbahaya di dalam Rumah

ilustrasi perempuan dan tanaman indoor (freepik.com/rawpixel.com)

Beberapa bahan kimia berbahaya bagi kesehatan ternyata dapat ditemui di dalam rumah. Seperti formalidehide dari furnitur, benzena dari asap rokok, trikloroetana dari bahan banguanan, xilene dari cat kuku, dan amonia. Bahan kimia di atas dapat dihilangkan dari rumah dengan cara menanam tanaman-tanaman berikut. 

Selain menambah keindahan interior, tanaman berikut juga bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja tanaman yang mampu menyerap bahan kimia berbahaya? Berikut beberapa daftarnya.

1. Snake plant efektif membersihkan udara dari zat kimia benzena yang biasa dihasilkan dari asap rokok, juga bisa meningkatkan sirkulasi udara dalam ruangan

snake plant (pexels.com/Fabian Stroobants)

2. Peace lily menghilangkan bau aseton dari peralatan elektronik dan pembersih. Tanaman ini perlu disimpan di tempat teduh dan siram secara teratur

peace lily (needpix.com/mfiol)

3. Pakis boston merupakan penyaring yang baik untuk formaldehida, xilena, dan toluena. Dapat tumbuh dengan cahaya matahari tidak langsung

pakis boston (flickr.com/Gardening Solutions)

4. Garbera daisy selain berwarna cantik, tanaman ini membersihkan udara dari benzena, formaldehida, dan trikloroetilen

gerbera daisy (pexels.com/Ryutaro Tsukata

5. Red edged dracaena, daunya berwarna cerah di tepinya. Tanaman ini menyaring formaldehida, benzena, trikloroetilena, xilena, dan toluena

red edged dracaena (commons.wikimedia.org/Zachary)

6. Bunga krisan efektif untuk menyerap zat kimia benzena. Selain membersihkan udara, warna cantiknya tentu turut mencerahkan rumahmu

krisan (pixnio.com/Bicanski)

7. Lidah buaya perlu disimpan di tempat yang mendapatkan penuh cahaya. Tanaman ini sangat efektif untuk menghilangkan formaldehida

lidah buaya (pexels.com/Alexey Demidov)

Zat kimia yang bertebaran bebas di dalam rumah dapat menjadi polutan berbahaya bagi kesehatan. Tanaman ini mampu menjadi alternatif mengurangi polutan bahan kimia berbahaya di dalam rumahmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us