Ucapkan Selamat Tinggal Dengan Dosen Pembimbing Skripsi yang PHP Dengan Tips Ini!

"Dosen pembimbing ngeselin? No problemo."

Skripsi merupakan kewajiban mahasiswa untuk dilewati. Kamu tidak perlu khawatir jika skripsimu saat ini terbengkalai karena dosen pembimbing skripsi yang super ngeselin. Kecewa boleh saja, asal tidak berlarut- larut, karena skripsi wajib hukumnya untuk diselesaikan. Kini, dosen bukanlah masalah, beginilah tips agar kamu bisa meluluhkan hatinya.

1. Pasang wajah manis ketika bertemu dengan pembimbing.

Ketika melihat dosen pembimbing, tunjukkan senyuman terbaikmu untuk mencuri perhatiannya. Kamu harus memaklumi bahwa dosenmu itu sibuknya minta ampun, dia juga sudah bosan melihat ribuan tulisan tiap hari. Tentu wajar jika ia tidak selera jika anak bimbingnya berwajah masam di hadapannya.

2. Selama bimbingan, dengar dan terima sarannya.

Jangan membantah apa kata dosen pembimbing. Kamu nggak tahu apa yang dialaminya sebelum bertemu dirimu. Bisa jadi kalau kamu membantah terus, bad mood deh dia dan menolak menemui lagi. Lebih baik dengarkan saja semua sarannya.

3. Hubungi dia dengan sopan.

Saat kamu ingin mengajak dosenmu bimbingan, kamu harus menghubunginya via sms atau apapun yang biasa kamu lakukan dengan kata-kata yang sopan. Karena kamu harus menghargai jadwalnya yang lebih padat daripada artis sekalipun.

4. Bawa prinsip bahwa dosen itu raja atau ratu kehormatan.

Bagaimanapun ngeselinnya dosen pembimbingmu, kamu harus mengontrol dirimu untuk tidak ikutan emosi. Kamu harus ingat bahwa mereka adalah raja ataupun ratu kehormatan selama skripsimu berlangsung. Turutin saja apa maunya, seperti revisi-revisi yang ia beri. Jika kamu rasa ada hal yang rancu, kamu harus berbicara dengannya seperti pelayan yang menghormati tuannya.

5. Cari tahu obrolan apa yang dia senangi.

Supaya bisa bertahan lama umur bimbinganmu, kamu harus cari tahu apa yang disenangi oleh dosenmu sebagai bahan obrolan. Jadi saat kamu bimbingan dengannya, kamu dapat memasukkan kesempatan obrolan sesuai yang ia senangi di akhir pembicaraan skripsi. Bisa dikatakan, ini ilmu pedekate dengan dosen pembimbing.

6. Datanglah ke ruangannya untuk mengecek apakah dia ada.

Jika dosen pembimbingmu termasuk orang yang super sibuk, kamu harus menggunakan segala cara untuk menemuinya. Termasuk salah satunya adalah, berkunjung ke ruangannya. Nah, saat kamu ke ruangannya, bertanyalah ke dosen lain mengapa dosen pembimbingmu tidak ada ditempat. Semoga dosen lain dapat membantumu dengan memberitahu kehadiranmu kepada dosenmu itu. Kemudian sempatkan waktumu untuk mengunjungi ruangannya sehari sekali, agar kamu tahu kapan ia mempunyai waktu senggang.

7. Jangan diam saja, jemput bola dosen pembimbingmu dengan semuan akses.

Tidak ada ceritanya bimbingan skripsi yang minta adalah dari dosen. Kamu harus rajin-rajin jemput bola dengan dosen pembimbingmu. Cari tahu semua akses untuk menghubunginya, speerti nomor telepon, email , alamat rumah, bahkan akun media sosialnya.

8. Sabar, sabar dan sabar.

Kamu tidak boleh mengeluh apapun ke dosen pembimbingmu. Kamu harus sabar menghadapinya. Kemudian kamu juga harus sadar bahwa di ujung bolpennya ada cambuk kelulusanmu. Jadi kamu harus sabar dan sabar dengan rajin mencari perhatiannya.

9. Jangan ngotot, akuilah kesalahanmu terlebih dahulu.

Jika dosen pembimbing menyalahkanmu, jangan terburu-buru marah dulu. Sediakan selalu waktumu untuk bertemu beliau dan pada saat bimbingan, akuilah kesalahan dari berbagai revisimu. Perbanyak juga referensi dan data-data supaya menguatkan isi dari skripsimu itu.

10. Berdoalah sebelum menemui dosen pembimbing.

Nah ini wajib kamu lakukan. Berdoalah supaya skripsimu tidak dipersulit oleh dosen pembimbing. Dijamin tidak nyesal kalau kamu berdoa sebelum menemuinya.

Memang skripsi itu suatu proses yang selalu makan hati dalam dijalankan. Namun percayalah semua bisa dilalui jika kamu mau dan pasrah pada dosen pembimbingmu. Sebab ingat, skripsi adalah kewajiban untuk memperoleh gelar sarjana.

Ucapkan Selamat Tinggal Dengan Dosen Pembimbing Skripsi yang PHP Dengan Tips Ini!

Editorial Team

Tonton lebih seru di