Takbiratul Ihram: Bacaan, Doa Iftitah, dan Keutamaannya

Gerakan pertama saat sholat

Gerakan sholat yang baik dan benar akan mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT. Gerakan utama yang harus dilakukan dengan baik adalah takbiratul ihram.

Takbiratul ihram merupakan gerakan pertama saat melaksanakan sholat. Ada baiknya kita mengetahui bacaan yang benar, sekaligus doa iftitah yang dibacakan setelahnya. Lebih jelasnya, simak dalam ulasan berikut ini.

1. Bacaan Takbiratul Ihram

Takbiratul Ihram: Bacaan, Doa Iftitah, dan Keutamaannyailustrasi salat (pexels.com/Michael Borrows)

Takbiratul ihram merupakan gerakan takbir pertama saat sholat yang diawali dengan niat. Bacaan takbiratul ikram adalah sebagai berikut:

Allaahu akbar, artinya "Allah Maha Besar".

Rasulullah SAW membaca takbir dengan suara yang lantang hingga makmum di belakang beliau mendengarnya. Rasulullulah SAW memerintahkan untuk bertakbir, apabila imam mengucapkan “Allaahu akbar”, maka ucapkan pula “Allaahu akbar" sesuai hadis Ahmad dan Baihaqi.

Baca Juga: Jawaban Azan saat Dikumandangkan di Masjid Lengkap, Tambah Pahala!

2. Doa Iftitah

Takbiratul Ihram: Bacaan, Doa Iftitah, dan KeutamaannyaIlustrasi salat di masjid (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Setelah takbiratul ihram, umat islam dapat membaca doa iftitah yang berisi pujian, pemuliaan, dan sanjungan kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda,

“Sholat seseorang tidak sempurna hingga ia bertakbir, memuji Allah dan menyanjungNya, kemudian membaca Al Quran yang mudah baginya." (HR Abu Dawud dan Hakim). 

Berikut ini bacaan iftitah yang bisa kamu bacakan saat sholat:

dm-player

Doa Iftitah 1

"Alloohumma baa’id bainii wa baina khothooyaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal maghribi. Alloohumma naqqinii minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danas. Alloohummaghsil khothooyaaya bil maa’i wats tsalji wal barod"

Artinya: "Ya Allah jauhkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana engkau jauhkan antara timur dan barat. Duhai Allah, bersihkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah aku dari dosa-dosaku dengan air, salju dan embun." (HR Bukhari dan Muslim). 

Doa Iftitah 2

"Alloohu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-ashiilaa"

Artinya: "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang." (HR Muslim). 

Doa Iftitah 3

"Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin"

Artinya: "Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam keadaan tunduk dan aku bukanlah dari golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya. Dan dengan yang demikian itu lah aku diperintahkan. Dan aku adalah orang yang pertama berserah diri." (HR Ibnu Majah).

3. Keutamaan Takbiratul Ihram bersama Imam

Takbiratul Ihram: Bacaan, Doa Iftitah, dan KeutamaannyaIlustrasi salat (Dok. IDN Times)

Saat sholat berjemaah, kamu akan mendapatkan pahala yang besar ketika bisa membersamai atau mengucapkan takbiratul ihram bersama imam. Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ صَلَّى لِلَّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا فِي جَمَاعَةٍ يُدْرِكُ التَّكْبِيرَةَ الأُولَى كُتِبَ لَهُ بَرَاءَتَانِ: بَرَاءَةٌ مِنَ النَّارِ، وَبَرَاءَةٌ مِنَ النِّفَاقِ

“Barangsiapa shalat berjamaah selama empat puluh hari dengan mendapatkan takbir pertama (takbiratul ihram) ikhlas karena Allah, akan dicatat baginya terbebas dari dua hal, yaitu terbebas dari api neraka dan terbebas dari sifat munafik.” (HR. Tirmidzi no. 241, dinilai hasan oleh Syaikh Al-Albani)

Ath-Thibi rahimahullah berkata ketika menjelaskan hadis di atas,

“Di dunia, dia terbebas dari beramal sebagaimana amal yang dilakukan oleh orang-orang munafik, dan diberi taufik agar beramal sebagaimana amal yang dilakukan oleh orang-orang yang ikhlas. Di akhirat, dia terbebas dari azab yang diberikan kepada orang-orang munafik, atau dipersaksikan bahwa dia bukanlah termasuk ke dalam golongan orang-orang munafik. Karena sesungguhnya, jika orang-orang munafik itu mendirikan shalat, mereka akan mendirikan shalat dengan rasa malas. Sedangkan kondisi orang-orang tersebut (yang membersamai imam ketika takbiratul ihram, pent.) berbeda dengan kondisi orang-orang munafik.” (Syarh Ath-Thibi, 3: 74)

Itu dia penjelasan lengkap mengenai takbiratul ihram, doa iftitah, dan keutamaan mengucapkannya bersama imam di masjid. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Bacaan Iqomah untuk Menyerukan Salat

Topik:

  • Zihan Berliana Ram Ghani
  • Lea Lyliana
  • Stella Azasya
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya