Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi melarang anak bermain (pexels.com/Monstera Production)

Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka menaruh ketertarikan akan banyak hal di sekitarnya. Ini adalah fase kritis bagi perkembangan anak. Sebab, ini merangsang anak untuk belajar dan mengembangkan berbagai kemampuan dasar yang dibutuhkan agar bisa mencapai potensi maksimal di masa mendatang.

Namun, terkadang orangtua merasa khawatir ketika anak bermain dan mengeksplorasi dunia di sekelilingnya. Alhasil, banyak larangan dilayangkan untuk memproteksi sang buah hati. Sayangnya, terlalu banyak melarang bisa membawa dampak negatif bagi pertumbuhan anak, lho. Apa sajakah itu? Simak selengkapnya berikut ini.

1. Membatasi kreativitas anak

ilustrasi melukis (pexels.com/Vlada Karpovich)

Kreativitas adalah salah satu aspek penting dalam perkembangan anak. Ketika terlalu banyak melarang mereka saat bermain, seperti melarang mereka bermain lumpur atau membuat rumah-rumahan dari karton bekas, kita dapat membatasi peluang mereka untuk mengembangkan kreativitas.

Anak-anak belajar dan tumbuh melalui bermain. Dengan memberikan mereka kebebasan untuk bereksperimen, mereka dapat mengasah kemampuan kreatif mereka dengan lebih baik. Jadi, jangan terlalu khawatir tentang kotoran atau hal lain yang dihadapi anak saat bermain. Sebab, itu adalah bagian dari proses pembelajaran mereka.

2. Menghambat perkembangan sosial anak

Editorial Team

Tonton lebih seru di