Lebaran merupakan salah satu momen paling dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Pasalnya, ini adalah hari dimana umat Muslim merayakan kemenangan setelah menyelesaikan ibadah puasa selama bulan Ramadan.
Salah satu tradisi yang biasanya ada di hari Lebaran adalah memakai baju baru sebagai simbol kegembiraan dan kebersihan diri. Namun, mendidik anak untuk tidak perlu selalu membeli baju baru di hari Lebaran juga punya dampak positif yang tidak boleh diabaikan, lho. Begini nih lima poinnya.
Mengajarkan anak untuk tidak perlu menggunakan baju baru di hari Lebaran akan membantunya memahami bahwa esensi dari perayaan ini bukanlah pada materi atau penampilan fisik semata. Anak diharapkan mampu memahami betapa nilai terpenting dari Lebaran adalah kebersihan diri dan kedekatan dengan Allah SWT.
Sehingga anak akan lebih punya sifat dermawan dan menghargai nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Anak akan belajar bahwa kebahagiaan yang sesungguhnya tidak tergantung pada kekayaan materi atau barang-barang baru, tetapi pada kedekatan dengan Allah SWT dan bertambahnya iman dalam dada.
Mengajarkan anak untuk tidak harus selalu punya baju baru di hari Lebaran juga mendorong dia untuk lebih kreatif dan menemukan identitas dirinya. Dia mungkin akan terinspirasi untuk memadu padankan pakaian yang sudah ada dengan aksesoris atau hiasan yang dia buat sendiri.
Nah, ini memberi anak kesempatan untuk mengekspresikan diri secara unik. Sehingga dia akan menemukan identitasnya dalam hal gaya dan penampilan, tanpa tergantung pada standar atau tren yang ada.
Tidak punya baju baru di hari Lebaran juga mengajarkan anak soal kesederhanaan dan keterbatasan. Dia akan lebih belajar untuk menghargai apa yang dimiliki dan tidak merasa perlu untuk selalu mendapatkan barang baru demi merasa bahagia.
Anak akan lebih memahami bahwa kekayaan sejati bukanlah dalam kepemilikan barang-barang material saja. Alhasil, dia akan lebih bersyukur atas apa yang dimiliki dan hidup dengan sederhana sesuai dengan kemampuan.
Mengajarkan anak untuk tidak perlu memiliki baju baru di hari Lebaran juga membantu mengurangi tekanan finansial pada keluarga. Memiliki anak-anak yang paham bahwa tidak perlu memiliki barang baru setiap tahun untuk merayakan Lebaran akan membantu mengurangi beban biaya yang dikeluarkan oleh orangtua.
Positifnya, keluarga jadi bisa lebih fleksibel dalam mengelola anggaran. Juga, keluarga bisa lebih fokus beribadah dan membuat tradisi kebersamaan dalam merayakan Lebaran.
Selain itu, mengajari anak untuk tidak perlu memiliki baju baru di hari Lebaran juga sangat membantu memperkuat ikatan emosional antara anggota keluarga. Dia akan belajar bahwa kebahagiaan sejati dalam perayaan Lebaran bukanlah pada pakaian baru, tetapi pada kebersamaan, saling menyayangi, dan saling mencintai satu sama lain.
Ini membentuk ikatan emosional yang lebih kuat antara anak dan orang tua, serta meningkatkan rasa solidaritas dalam keluarga. Sehingga jalinan antara orangtua dan anak bisa lebih harmonis.
Mengajarkan anak untuk tidak perlu memiliki baju baru di hari Lebaran memiliki dampak positif yang ternyata cukup signifikan dalam pembentukan karakter dan prinsip hidupnya. Bahkan, itu akan dia bawa hingga dewasa.
Itulah kenapa, orangtua perlu memberi contoh yang baik dan mengajarkan hal ini kepada anak, sehingga dia bisa tumbuh menjadi individu yang lebih baik dan lebih sadar akan makna sejati dari Lebaran itu sendiri. Siap?