5 Dampak Positif Pola Asuh dari Kakek dan Nenek, Efektif?

Seperti kata pepatah, kesabaran adalah suatu kebajikan. Kesabaran dikembangkan dan tumbuh seiring berjalannya waktu dan pengalaman. Kakek dan nenek yang membantu mengasuh anak cenderung lebih sabar karena mereka memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam membesarkan anak-anak mereka.

Mereka telah mengalami ketidaksabaran dan belajar manfaat dari menjaga kesabaran dengan anak-anak. Biasanya, kakek-nenek mengenali kesalahan dan kesalahan pengambilan keputusan yang mereka lakukan sebagai orangtua dan telah mempelajari strategi yang lebih baik selama bertahun-tahun.

Banyak kakek-nenek yang termasuk dalam generasi baby boomers atau generasi X. Biasanya mereka telah membesarkan anak-anak yang merupakan generasi milenial & generasi Z. Di sepanjang generasi ini, kakek-nenek telah melihat perubahan.

Oleh karena itu, kakek nenek dapat beradaptasi dalam menangani perubahan dan paham mengenai generasi yang lebih muda. Hal ini membuat pola pengasuhan dari kakek-nenek akan sedikit berbeda dari sang orang tua.

“Tumbuh bersama kakek-nenek dapat membuat anak-anak berkembang dengan sikap yang lebih positif terhadap orang dewasa yang lebih tua,” tutur seorang profesor di Ghent University, Greet Cardon, dikutip The Washington Post.

Bersikap fleksibel adalah salah satu manfaat lain dari kakek-nenek yang mengasuh cucu. Banyak kakek-nenek yang ketersediaannya lebih fleksibel dibandingkan saat mereka masih muda.

Kakek-nenek mungkin juga lebih fleksibel dalam membelanjakan uang atau untuk apa mereka membelanjakan uang mereka. Sering kali, kakek-nenek senang membelanjakan uangnya untuk sang cucu.

Oleh karena itu, kakek-nenek mungkin akan lebih mudah untuk mengasuh cucu daripada mencari jasa penitipan anak. Selama bertahun-tahun, kakek-nenek belajar pentingnya menghabiskan waktu dengan orang-orang yang dicintai, terutama cucu-cucu mereka.

Keterampilan mendengarkan adalah salah satu manfaat kakek-nenek yang membesarkan cucu. Seiring dengan perjalanan hidup, kakek-nenek menyadari pentingnya mendengarkan. Selain itu, mereka juga ingin menemukan dan menyerap informasi dari orang lain, termasuk cucu-cucunya.

"Mempertemukan kakek-nenek dan cucu untuk aktif diharapkan dapat menumbuhkan interaksi sosial yang bermakna serta mendorong pembelajaran dan pemahaman bersama," tambah Cardon.

Kakek-nenek mendengarkan dengan seksama ketika cucu berbicara tentang minat, kekecewaan, kesedihan, dan kegembiraan mereka. Mereka dengan tulus memahami bahwa mendengarkan sering kali lebih kuat dan bermanfaat daripada berbicara.

Lingkungan rumah yang aman dan stabil adalah salah satu manfaat kakek-nenek yang mengasuh cucu. Meskipun hal ini mungkin tidak terjadi pada semua kakek-nenek, biasanya, kakek-nenek telah tinggal di rumah mereka selama bertahun-tahun.

Mereka mungkin telah membesarkan anak-anak mereka di rumah keluarga dan terus membesarkan cucu-cucu mereka di sana. Terlepas dari rumah yang spesifik, kakek-nenek cenderung menetap di rumah yang aman dan nyaman.

Anak-anak mulai berkembang dan tumbuh ketika mereka merasa aman di lingkungan yang stabil. Mengetahui bahwa mereka tidak perlu takut dengan lingkungan sekitar, memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk bersantai dan menikmati masa kecil mereka.

Sayangnya, banyak anak yang mungkin tidak pernah tinggal di lingkungan rumah yang aman dan stabil. Oleh karena itu, memiliki tempat yang aman dan stabil sangat penting bagi sang cucu.