Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Harus Diingat saat Anak Minta Baju Baru untuk Lebaran

ilustrasi seorang anak berbicara dengan ayahnya (pexels.com/August de Richelieu)

Mendekati hari raya Idul Fitri, tentu banyak anak yang mulai meminta baju baru kepada orangtuanya agar bisa merayakan momen tersebut dengan lebih istimewa. Sebagai orangtua, menanggapi permintaan semacam ini jelas memerlukan pertimbangan yang matang.

Pasalnya, tujuan dari membeli baju baru bagi orangtua harusnya bukan hanya sekedar untuk memenuhi keinginan anak, tetapi sekaligus menjadi kesempatan untuk mengajarkan nilai-nilai yang penting dalam hidup. Seperti soal mengatur keuangan dan bijak dalam mengonsumsi. Itulah kenapa, orangtua perlu mengingatkan lima hal berikut saat anak meminta baju baru untuk Lebaran.

1. Tetapkan prioritas dan anggaran

ilustrasi seseorang mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menetapkan prioritas dan anggaran untuk membeli baju baru untuk Lebaran. Sebagai orangtua, kamu harus memahami dengan baik kondisi keuangan keluarga dan menetapkan batas yang realistis untuk belanja baju Lebaran.

Jadi, buatlah anggaran yang mencakup semua kebutuhan keluarga termasuk baju baru untuk anak-anak. Kemudian, prioritaskan untuk membeli kebutuhan sesuai dengan kemampuan keuangan.

2. Libatkan anak dalam proses membuat keputusan

Ilustrasi quality time bersama keluarga (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)

Jangan salah, melibatkan anak dalam proses pengambilan keputusan saat membeli baju Lebaran ternyata sangat penting. Ajaklah anak untuk mendiskusikan anggaran yang sudah ditetapkan, dan jelaskan kenapa kalian perlu mengatur keuangan dengan bijak.

Diskusikan pilihan-pilihan yang tersedia dan ajak anak untuk ikut memilih baju yang sesuai dengan selera dan kebutuhannya. Cara ini akan membantu anak memahami pentingnya bertanggung jawab dalam mengatur keuangan.

3. Ajarkan anak untuk berhemat dan menghargai apa yang sudah dimiliki

ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Tahukah kamu, bahwa mengajarkan anak berhemat dan menghargai segala yang dimiliki adalah hal yang sangat penting saat menanggapi permintaannya untuk membeli baju baru Lebaran. Jelaskan kepada anak bahwa membeli baju baru adalah bentuk hadiah yang spesial, dan bahwa berhemat tetap perlu dilakukan dalam mengatur keuangan.

Ajarkan juga anak untuk menghargai apa yang dia miliki dan bersyukur atas apa yang telah diberikan kepadanya. Ini akan membantu anak menjadi lebih bijak dalam mengatur uang dan menghargai apa yang dimiliki.

4. Pertimbangkan alternatif yang ekonomis

ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Nicole Michalou)

Saat memenuhi permintaan anak untuk baju baru Lebaran, sebisa mungkin pertimbangkan untuk mencari alternatif yang lebih ekonomis. Kamu bisa mencari baju baru dengan harga yang terjangkau, atau bahkan mempertimbangkan untuk membeli baju thrifting.

Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk membuat baju sendiri atau mengubah baju lama menjadi sesuatu yang baru dan menarik. Sehingga, kamu tetap bisa menghemat uang sembari mengajari anak untuk lebih kreatif.

5. Beri tahu anak tentang konsumsi yang bertanggung jawab

ilustrasi seorang anak berbicara dengan ayahnya (pexels.com/August de Richelieu)

Terakhir, berikan pendidikan kepada anak tentang konsumsi yang bertanggung jawab dan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat. Jelaskan kepada anak tentang pentingnya membeli barang-barang dengan bijak, dan bagaimana keputusannya bisa memengaruhi orang lain dan lingkungan sekitar.

Ajarkan juga anak tentang pentingnya mengutamakan kebutuhan daripada keinginan. Serta, bagaimana cara mengatur keuangan yang bertanggung jawab dan memberikan dampak positif bagi kehidupannya dan orang lain di sekitarnya.

Menanggapi permintaan anak untuk membeli baju Lebaran memang sering kali tricky. Namun, pastikan bahwa kamu menanggapi permintaan tersebut dengan bijak dan bertanggung jawab. Jadi, siap membantu anak belajar tentang nilai-nilai penting dalam mengatur keuangan dan konsumsi yang bijak?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us