Dalam masa pertumbuhannya, sering kali anak akan belajar mengenai hal baru ang belum pernah ditemukan sebelumnya. Pun ketika berhasil melakukan sesuatu atau sudah paham tentang suatu hal, gak ada salahnya sebagai orangtua memberikan apresiasi kepada anak.
Memberikan apresiasi ini nyatanya bermanfaat bagi pertumbuhan anak, lho. Berikut ini alasannya dengan mengutip para ahli!
Di masa pertumbuhannya, anak sering kali senang melakukan banyak hal. Motivasi tersebut muncul tidak hanya dari dalam diri, melainkan juga dukungan dari lingkungannya.
Jadi, sebagai orangtua, parents memang harus selalu menunjukkan dukungannya. Hal ini bisa dilakukan salah satunya melalui pemberian apresiasi, lho.
"Penghargaan pada dasarnya adalah sejenis motivasi. Terbukti, orang yang tidak mendapat apresiasi hanya bisa memainkan kemampuannya 20 - 30 persen, namun saat mendapat apresiasi bisa mencapai 3-4 kali lipat. Semua siswa perlu terus-menerus memotivasi," tulis Huaiyuan Fang and Qingfang Cao dalam jurnal berjudul Appreciation Makes Students Grow Healthy and Self-confident, Atlantis Press, 2016.
Semua individu yang lahir di dunia ini telah diberikan kelebihan dan kekurangannya. Salah satu sosok yang berperan penting dalam hal mencari potensi yang dimiliki anak adalah dengan memberikan apresiasi.
Ketika orangtua memberikan apresiasi atas hal sederhana yang dilakukan seorang anak, tanpa disadari anak tersebut mendapatkan kepercayaan sekaligus mengarahkannya dalam menggali potensi yang mereka miliki. Jadi, jangan pernah menilai buruk anak apalagi langsung di hadapannya.
"Pendidikan apresiasi dapat membantu siswa menemukan kepercayaan diri, menemukan potensi pengembangan diri dan semangat membangun kembali rumah tangga," tulis Huaiyuan Fang and Qingfang Cao.
Anak menjadi sosok yang dikenal selalu aktif, semangat dan ceria. Berbagai hal yang terlintas di imajinasinya menjadikan mereka sebagai pribadi yang kreatif. Sebagai orangtua, memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan adalah suatu hal yang memberikan manfaat yang banyak bagi pertumbuhan anak.
Dengan apresiasi tersebut, orangtua menunjukkan dukungan atas aksi anak. Anak yang mendengar apresiasi tersebut pun menjadi lebih tertantang dan ingin terus mempelajari berbagai hal baru. Hal penting juga agar tidak mencemooh anak, sebab hal ini akan membuat mereka takut mencoba lagi.
Gak seharusnya hal besar yang selalu diberikan apresiasi. Justru dengan hal sederhana juga orangtua seharusnya selalu bisa menunjukkan apresiasi kepada anaknya.
Tanpa kamu sadari, tindakan tersebut bisa mengajarkan mereka untuk lebih menghargai sesuatu hal, lho. Bahkan ketika orang menganggapnya hanya hal biasa, namun bagi anakmu itu sudah luar biasa. Misalnya, ketika mereka telah paham membuang sampah pada tempatnya. Bagi beberapa orang, tindakan ini mungkin sudah terdengar biasa saja. Namun, aksi tersebut tetap harus selalu diacungi jempol karena tindakannya bisa melindungi lingkungan dan orang lain agar hidup sehat dan nyaman.
Orangtua selalu ingin dihargai oleh anaknya. Well, seharusnya juga sebaliknya, anak juga ingin dihargai oleh orangtua. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membiasakan beri apresiasi atas hal kecil yang mereka lakukan.
Tanpa disadari hal tersebut juga mampu meningkatkan hubungan emosional antara orangtua dan anak, lho. Apresiasi dapat dilihat sebagai bentuk kepedulian orangtua terhadap anaknya.
"Dengarkan baik-baik untuk menunjukkan kepada mereka bahwa kamu peduli—tentang rasa terima kasih dan mereka,” kata Andrea Hussong, seorang psikolog klinis dan profesor di University of North Carolina di Chapel Hill, dilansir National Geographic. “Karena pada akhirnya, rasa syukur dimaksudkan untuk menghubungkan kita dan ketika orangtua terhubung dengan anaknya, rasa terima kasih pasti akan mengikuti,” lanjutnya.
Jika kamu termasuk orangtua yang cukup jarang memberikan apresiasi pada anak, mulai sekarang cobalah ubah kebiasaan tersebut. Biasakan untuk memberikan apresiasi walau untuk hal kecil. Sebab, dampak positifnya terhadap pertumbuhan anak sangat besar, lho.