Anak-anak berada pada usia yang aktif dan mudah penasaran dengan segala hal yang ada di sekitarnya. Hal ini membuat mereka kerap aktif secara motorik dan banyak berbicara atau bertanya mengenai beragam hal.
Namun, ada beberapa anak yang justru lebih sering melamun. Tipe anak yang seperti ini juga cenderung pasif dan kurang dapat berbaur dengan anak-anak lainnya. Hal tersebut ternyata bisa terjadi karena beberapa alasan penting yang berikut ini.
Selayaknya kebutuhan penting bagi manusia, durasi tidur yang cukup juga sangat dibutuhkan anak. Orangtua memiliki tanggung jawab yang sangat penting untuk memastikan agar anak-anaknya dapat tidur dengan cukup.
Untuk anak yang tak memiliki durasi tidur yang cukup, maka hal ini akan memengaruhi dirinya sendiri. Anak akan sering melamun dan mudah mengantum dalam mengikuti pembelajaran di sekolah.
Stres merupakan hal normal yang kerap dialami banyak orang dan hal tersebut juga tak hanya berlaku untuk orang dewasa. Nyatanya anak-anak juga berisiko mengalami stres yang mungkin saja bisa bermuara pada permasalahan psikologis, dilansir Classroom Synonym.
Apalagi jika anak mengalami masalah dengan orangtua, keluarga, teman sekolah, atau bahkan pembelajaran yang diikutinya di sekolah. Hal ini akan membuat anak mudah merasa stres dan kemudian jadi sering melamun, serta sulit fokus.
Bisa dipahami apabila anak memang sangat aktif dalam berbagai aktivitas. Namun, jangan sampai keaktifan anak tersebut justru membuatnya keletihan dan kemudian tak memiliki waktu untuk beristirahat.
Anak yang terlalu merasa letih akan mudah melamun dan sulit fokus saat melakukan sesuatu. Itulah mengapa orangtua harus sangat memerhatikan setiap aktivitas yang akan dilakukan anak ke depannya.
Anak-anak tak selalu berada dalam kondisi tubuh yang sehat. Tak jarang mereka juga kerap mengalami masalah kesehatan yang membuatnya mudah lelah dan kemudian tidak enak badan.
Hal ini kerap ditunjukan anak dengan ekspresi yang murung, melamun, hingga lemas dan tak bersemangat dalam melakukan sesuatu. Orangtua jelas harus peka pada kondisi kesehatan anak, sehingga tidak sampai menyepelekannya begitu saja.
Gangguan mental pada anak adalah hal yang sangat nyata, namun entah kenapa banyak orangtua yang menyangkal hal tersebut. Dikutip dari Psychcentral, banyak anak yang mengalami masalah mental seperti ADHD, autisme, dan lain sebagainya, sehingga membutuhkan penanganan khusus.
Anak-anak dengan masalah mental juga biasanya akan cenderung gemar melamun dan sangat pasif. Orangtua harus dapat secara sigap peka dengan hal seperti ini, sehingga anak dapat memperoleh penanganan yang tepat.
Ternyata memang ada banyak penyebab mengapa anak sering melamun. Orangtua semestinya bisa lebih peka dalam memperhatikan setiap perubahan sikap yang terjadi pada anak. Jangan disepelekan, ya!