5 Pesan yang Bisa Buatmu Bersyukur karena Belum Diberi Keturunan

Bangunlah kepercayaan bersama pasangan bahwa anak bukanlah satu-satunya sumber kebahagiaan dalam rumah tangga. Meski pernikahan menjadi kurang lengkap dan hambar ketika tidak memiliki anak, namun kepercayaan atas sumber kebahagiaan yang sesungguhnya justru terletak dari hati kalian masing-masing.

Kurangilah ketergantungan terhadap anak yang merupakan kunci kebahagiaan. Kamu bisa mencontoh pasangan-pasangan lain yang tidak memiliki anak selama bertahun-tahun namun masih bisa harmonis dalam rumah tangga.

Perhatikanlah kenikmatan dan kemudahan yang telah kamu raih selama menikah. Kamu mungkin hanya belum memiliki keturunan sekarang, tetapi begitu berasil dalam bidang pekerjaan atau hubungan suami istri. Kamu harus membuka mata dan hati lebar-lebar bahwa tidak semua orang memiliki seperti yang telah kamu miliki sekarang. Karena pengganti atas belum diberikan anak mungkin jauh lebih baik untukmu.

Ikatan suami istri yang erat adalah kunci keharmonisan rumah tangga. Nikmatilah setiap waktu yang ada bersama pasangan dengan tetap saling mendukung satu sama lain. Karena mungkin ketika diberikan anak nanti kamu dan pasangan tidak memiliki banyak waktu lagi untuk berdua.

Tanggung jawab yang besar ketika memiliki anak harus dipikul oleh orangtua. Kebanyakan malah mampu memikulnya dan lebih banyak yang menyerah atau kewalahan dalam mengurus anak-anaknya. Maka bersyukurlah ketika kamu belum diberikan tanggung jawab besar tersebut. Artinya kamu terbebas dari cobaan yang diberikan Tuhan kepada setiap orangtua.

Penantian yang lama dan panjang, juga kesabaran dalam keihklasan pada masa-masa penantian tersebut menjadi amunisi yang hebat nantinya ketika kamu sudah diberikan kepercayaan memiliki anak. Kamu jauh lebih matang dan siap saat menjadi orangtua. Dan mungkin Tuhan akan membalas kesabaranmu dengan menganugerahi seorang anak yang baik.

Keturunan bukanlah keharusan yang menjadi patokan kebahagiaan dalam rumah tangga. Tetaplah berpikir positif selama masa-masa penantian agar kelak kamu menjadi orangtua terbaik untuk anak-anakmu.