5 Tips Memfasilitasi Anak Tanpa Memanjakannya, Catat!

27 Nov 2022, 14:38 WIB

ilustrasi anak belajar (unsplash.com/benmullins)

Semua orang memiliki keinginan yang sama untuk memberikan segala hal terbaik bagi anak-anaknya. Meskipun mungkin dengan keterbatasan yang dimiliki oleh setiap orangnya, salah satunya adalah dengan memfasilitasi anak dengan baik, entah itu secara pendidikan, gaya hidup, hobi, minat, dan banyak lagi.

Tidak ada salahnya apabila orangtua ingin memfasilitasi anak, namun sering kali hal ini juga bisa menimbulkan rasa manja. Untuk mencegah hal itu, orangtua dapat memfasilitasi anak dengan menerapkan beberapa hal berikut ini.

1. Ketahui apa kebutuhan anak

ilustrasi pembelajaran digital (unsplash.com/thomascpark)

Hal pertama yang orangtua perlu lakukan adalah dengan mengetahui apa sebenarnya kebutuhan anak. Tentu saja anak memiliki kebutuhan tersendiri, namun hal ini juga perlu diurutkan oleh orangtua melalui prioritas yang utama terlebih dahulu.

Dengan mengetahui kebutuhan anak, orangtua dapat mengira-ngira apa fasilitas yang memang anak butuhkan. Hal ini juga akan menjadi bahan pertimbangan orangtua dalam memfasilitasi anak-anaknya dengan baik dan tepat.

2. Dahulukan kebutuhan dibanding keinginan

ilustrasi anak belajar (unsplash.com/@anniespratt)

Terkadang anak memiliki keinginannya sendiri dalam urusan fasilitas. Namun, jika mengikuti apa yang anak inginkan, itu sama saja dengan terus menerus memanjakannya.

Orangtua sebaiknya dapat mendahulukan kebutuhan anak terlebih dahulu. Melalui hal tersebut, hal utama yang anak butuhkan dapat terpenuhi sehingga tidak sampai memanjakannya.

3. Ajarkan anak cara dalam memperoleh apa yang diinginkannya

ilustrasi anak dan ibu (unsplash.com/scoutthecity)

Satu hal yang orangtua harus tanamkan pada anak adalah prinsip bahwa tak ada segala hal yang instan di dunia ini. Semuanya tentu memerlukan proses tersendiri sehingga dapat berjalan dengan baik.

Sama halnya apabila anak menginginkan sesuatu, namun orangtua justru mendahulukan kebutuhannya. Ajarkan anak untuk berusaha sendiri dalam memperoleh keinginannya, entah itu dengan cara menabung atau membantu orangtua. Hal ini tentu dapat mengajarinya banyak hal.

4. Jelaskan maksud dari fasilitas yang diberikan orangtua terhadap mereka

ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/annushka-ahuja)

Terkadang anak belum paham mengenai apa yang sudah orangtuanya siapkan bagi mereka. Biasanya anak hanya paham dalam menggunakan fasilitas pemberian orangtuanya, namun tak mengerti esensi yang sebenarnya.

Orangtua dapat mengajarkan anak mengenai makna penting dari penggunaan fasilitas tersebut. Dengan demikian, anak akan senantiasa bersyukur atas apa yang dimilikinya sehingga dapat memanfaatkannya secara maksimal.

5. Pantau anak dalam menggunakan fasilitasnya dengan bijak

ilustrasi mengawasi anak (pexels.com/julia-m-cameron)

Orangtua tentu tidak boleh serta merta memberikan fasilitas pada anak tanpa memantaunya. Apalagi jika anak masih berusia sangat muda, biasanya mereka belum memahami bagaimana cara menggunakan fasilitas pemberian orangtuanya dengan baik.

Orangtua dapat terus memantau anak, termasuk dalam hal ini adalah memantau progres anak dalam menggunakan fasilitas tersebut. Dengan demikian, anak akan selalu berada dalam pengawasan orangtua sehingga dapat menggunakannya secara bijak.

Memberikan fasilitas pada anak adalah opsi penting jika orangtua ingin mendukung potensi dan kebutuhan anak. Namun, semuanya juga harus dipertimbangkan dan disesuaikan sehingga tidak sampai mendatangkan masalah. Jangan sampai justru memanjakan anak, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.