Kebiasaan membaca dapat ditumbuhkan sejak dini. Dengan rajin mengajak si kecil membaca, bukan tidak mungkin ia akan membawa kebiasaan tersebut saat dewasa.
Nah, memilihkan buku yang tepat untuk si kecil menjadi PR tersendiri untuk para orangtua, nih. Tentu kamu ingin memberikan bahan bacaan yang berkualitas dan pastinya gak bikin si kecil bosan, bukan? Yuk, langsung simak saja tips memilih buku yang tepat untuk si kecil ini!
Catat pedoman usia dan manfaat pembelajaran pilihanmu. Untuk bayi atau balita, buku papan yang terbuat dari karton kokoh dan judul plastik yang dapat dilap merupakan pilihan yang baik. Anak-anak prasekolah dapat menangani halaman-halaman kertas dan akan menyukai buku-buku bergambar lebih besar dan buku-buku yang menarik yang mengundang mereka untuk tenggelam dalam cerita.
Buku terbaik akan tumbuh bersama anakmu. Misalnya, kamu dapat membelikan anakmu yang berusia 5 tahun buku bergambar yang kamu bacakan untuknya. Pada usia 6 tahun, dia membacakan kata-kata itu untukmu, dan pada usia 8 tahun dia meringkuk di sudut sambil membacanya sendirian. Untuk pembaca independen, pilihlah judul yang akan menantangnya tanpa menimbulkan terlalu banyak frustrasi.
Ini adalah reaksi spontan. Dalam buku bergambar, cari ilustrasi yang menarik perhatianmu dan karakter yang familiar yang akan menarik perhatiannya. Pilihanmu harus membuatnya tertarik untuk menunjuk, menyentuh, dan berbicara tentang gambar tersebut.
Melansir dari laman Scholastic, periksa juga buku yang kedengarannya menyenangkan untuk dibacakan dengan nyaring. Jika dia suka mengulang kata dan frasa dengan suara keras, puisi atau cerita adalah pilihan yang bagus.
Perhatikan level atau tingkatan membaca, sehingga kamu bisa mendapatkan buku yang cocok untuk si kecil. Misalnya, buku-buku dengan tingkat membaca kelas empat mengejutkan dengan tingkat kontennya. Belum lagi karakter utama yang kadang-kadang kurang bagus secara keseluruhan.
"Agar adil, ada buku-buku bagus yang ditulis untuk tingkat membaca kelas empat hingga delapan yang memang ditujukan untuk pembaca yang lebih dewasa," jelas Jessica Lawton, penulis, melansir dari Homeschool Better Together.
Ada banyak sekali buku yang dapat dipilih. Saat berhadapan dengan konsep atau peristiwa yang sulit, pilihlah buku mana yang paling cocok untuk anakmu.
Saat melihat buku yang menggambarkan hubungan laki-laki/perempuan, pikirkan kualitas yang ingin kamu lihat. Apakah laki-laki itu memperlakukan perempuan dengan hormat? Apakah gadis itu berperilaku pantas? Menurut standarmu, apakah ini yang terlihat “benar”?
"Sastra dapat menjadi cara yang bagus untuk memulai percakapan yang sulit dengan anakmu. Hal yang hebat adalah kamu dapat memilih kapan, di mana, bagaimana, dan dengan buku apa," lanjut Lawton.
Anakmu adalah seorang individu sehingga daftar bukunya akan terlihat berbeda dari teman-temannya dan bahkan saudara kandungnya. Jadi, jangan terpancing dengan selera orang lain. Cukuplah percaya diri dengan apa yang menurutmu dan anakmu bagus.
"Carilah daftar buku dari orang yang kamu percayai atau yang memiliki nilai serupa. Ajukan pertanyaan tentang sebuah buku ketika orang tua lain menyarankannya. Bacalah sendiri terlebih dahulu jika kamu ragu," saran Lawton.
Tips-tips di atas bisa langsung kamu catat dan praktikkan, ya. Gak pusing lagi, deh cari buku yang bagus untuk si kecil!