5 Tips Mengatasi Tekanan Sosial IRT yang Usianya Masih Muda

Menjadi seorang ibu muda di era modern mempunyai banyak tekanan sosial yang datang dari berbagai arah. Ibu muda biasanya mendapatkan tekanan dari lingkungan yang menuntut mereka menjadi ibu yang sempurna. Selain itu, adanya tekanan dari media sosial yang menjadi tolak ukur bagaimana sikap seorang ibu yang baik.
Nah, tanpa disadari ibu muda sering merasa tertekan dengan kondisi ini, karena selalu berusaha untuk memenuhi standar yang sama sekali gak realistis. Tekanan sosial ini, kalau gak dikelola dengan baik berpengaruh terhadap kesehatan mental dan kebahagiaan ibu sendiri. Belajar yuk, tentang bagaimana cara mengatasi tekanan sosial yang muncul.
1. Memahami kebutuhan diri sendiri

Ingat, setiap ibu mempunyai kebutuhannya masing-masing. Setiap ibu punya prioritas nya sendiri yang gak bisa disamakan, ada yang mengutamakan karier, fokus menjadi ibu rumah tangga, atau ada yang memilih mengerjakan keduanya.
Sayangnya, tekanan sosial ini sering membuat ibu harus bisa mengikuti standar orang lain yang gak sesuai dengan dirinya sendiri. Padahal kamu gak perlu mengikuti jalan hidup orang lain, hidup kamu berarti pilihan pribadi yang disesuaikan dengan kebutuhan diri sendiri.
2. Menjauhi perbandingan di media sosial

Media sosial menjadi sumber utama untuk membandingkan diri dengan orang lain. Ini bisa di lihat dari postingan para ibu-ibu muda di media sosial yang sering flexing momen bahagia nya dengan anak yang terlihat sehat dan mengikuti berbagai kegiatan yang edukatif.
Nah, biasanya ini membuat kamu merasa minder atau punya dorongan bahwa kamu harus mengikuti hal tersebut. Padahal, media sosial bukan gambaran nyata dari kehidupan yang sesungguhnya. Kebanyakan yang dibagikan adalah momen bahagia saja, jadi harus lebih bijak menanggapi postingan tersebut.
3. Berada dalam lingkungan yang positif

Menjadi ibu dengan usia yang masih muda bisa membuat seseorang menjadi lebih pendiam. Karena sering merasa tidak ada orang yang bisa memahami apa yang kamu alami. Tekanan sosial terasa makin berat jika dihadapi sendirian.
Disini punya dukungan dari lingkungan sekitar menjadi sangat penting agar menjalin hubungan yang positif. Terus berinteraksi dengan orang yang punya pengalaman serupa membuat kamu lebih tenang dan gak terbebani dengan standar yang gak sesuai.
4. Fokus dengan kesehatan dirimu sendiri

Tekanan sosial yang terlalu berlebihan bisa mempengaruhi kesehatan mental dan emosional. Mereka merasa terbebani dengan keadaan yang menuntut nya untuk selalu tampil sempurna. Ini bisa mengurangi kesehatan mental nya yang jadi pondasi utama ibu agar bahagia.
Bisa mengelola stres dan cemas menjadi kunci utama agar ibu muda bisa menjaga keseimbangan nya. Sebenarnya, ada langkah mudah untuk menjaga kesehatan mental agar tetap bahagia dengan cara sederhana seperti tersenyum atau olahraga.
5. Menerima ketidaksempurnaan diri

Salah satu tekanan paling besar yang dialami ibu adalah keinginannya menjadi ibu yang paling sempurna. Meskipun kenyataannya, gak ada ibu yang sempurna. Mereka pasti menghadapi masalah nya sendiri yang gak akan pernah sama.
Menerima kenyataan bahwa gak semua hal berjalan sesuai dengan rencana pastinya kamu bisa lebih tenang. Berarti kamu belajar menyadari ketidaksempurnaan adalah bagian dari kehidupan yang pasti di alami oleh setiap orang.
Tekanan sosial yang didapatkan ibu muda memang menjadi beban yang paling berat. Semoga dengan menerapkan lima tips tersebut kamu bisa lebih tenang menjalani peran baru kamu.