5 Tips Penting Agar Anak Gemar Menabung, Orangtua Harus Tahu!

25 Jun 2024, 21:26 WIB

Ilustrasi gemar menabung memberi manfaat besar bagi anak-anak (pexels.com/maitree rimthong)

Kebiasaan menabung merupakan kebiasaan yang sangat bagus bagi anak, para orangtua perlu membimbing anak agar bisa menabung sejak dini. Akan tetapi, ada beberapa tips yang orangtua lakukan agar anak gemar menabung.

Upaya membimbing anak untuk gemar menabung membutuhkan proses panjang dan tidak mudah bagi para orangtua. Terdapat banyak manfaat bagi anak yang gemar menabung salah satunya adalah anak akan lebih bisa mengatur keuangannya sendiri.

Oleh karena itu, para orangtua perlu membimbing langkah-langkah agar anak gemar menabung sejak dini. Lalu, apa saja sih tips-tips bagi para orangtua dalam membimbing anak agar gemar menabung?

1. Temani anak dalam bermain peran dengan latar toko atau pasar

Ilustrasi anak sedang bermain di rumah (pexels.com/Polesie Toys)

Tips pertama adalah para orangtua dapat mengajak anak dan menggunakan uang mainan atau asli agar orangtua dapat mengenalkan uang sebagai alat tukar. Selain itu, anak memahami bahwa uang sebagai salah satu alat tukar untuk membeli suatu barang.

Para orangtua dapat menyediakan latar pasar atau toko sebagai media pembelajaran agar anak gemar menabung. Peran orangtua dapat melakukan kegiatan ini dan memberi konsep menabung pada anak.

Sebagai tambahan, para orangtua dapat mengarahkan agar mereka tidak menggunakan seluruh uangnya. Tetapi, mereka menyisihkan sebagian uangnya untuk ditabung, sehingga permainan ini sangat baik dalam mengembangkan keterampilan menabung pada anak.

2. Kegiatan transaksi untuk mendorong anak dalam menggunakan uang

Ilustrasi seseorang sedang melakukan transaksi di toko (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Ketika orangtua sedang berbelanja, peran orangtua dapat mengajak anak-anak berbelanja di toko atau warung. Selain itu, para orangtua dapat meminta anak untuk membayar di kasir dan mereka akan memahami penggunaan uang dalam kehidupan sehari-hari.

Tips ini bertujuan agar anak dapat memahami penggunaan uang untuk transaksi dan dapat menggunakan uang secara teratur. Oleh karena itu, hal ini dapat memberi pembelajaran pada anak agar dapat mengelola uangnya sendiri ketika mereka dewasa.

3. Sediakan celengan untuk anak

Ilustrasi seorang anak sedang menabung di celengan (pexels.com/Oleksandr P)

Jika anak-anak sudah mengenal konsep menabung sejak dini, maka para orangtua perlu mendukung kebiasaan menabung pada mereka dengan menggunakan celengan. Sebagai tambahan, orangtua juga bisa memberikan celengan yang disukai oleh anak.

Sehingga, anak-anak akan merasakan senang dan gemar menabung melalui celengan tersebut. Para orangtua juga bisa memberikan contoh dan membiasakan untuk mengisi celengan anak setiap hari.

4. Orangtua perlu sharing pengalaman agar anak rajin menabung

Ilustrasi orang tua dan anak (pexels.com/Josh Willink)

Orangtua memiliki peran penting dalam perkembangan anak terutama ketika anak akan memulai untuk menabung, hal ini memberikan manfaat juga pada kehidupan anak di masa depan. Para orangtua dapat menceritakan tentang salah satu sosok yang berhasil membeli sesuatu karena rajin menabung. Lalu, cerita tersebut dapat memberikan motivasi supaya anak-anak lebih semangat dan gemar untuk menabung.

5. Penting untuk memperkenalkan konsep antara kebutuhan dan keinginan pada anak

Ilustrasi orang tua sedang mengajarkan anaknya (pexels.com/Tatiana Syrikova )

Terakhir, para orangtua dapat memperkenalkan konsep kebutuhan dan keinginan dengan memberi dorongan agar anak dapat menyisihkan uangnya ke dalam celengan. Pada situasi ini, anak-anak dapat mengerti bahwa seluruh keinginannya terwujud melalui menabung.

Anak-anak juga dapat memahami lebih banyak ketika mereka akan membeli barang sesuai keinginannya. Mereka akan menabung terlebih dahulu untuk mencapai keinginannya, tips ini sangat penting untuk dilakukan bagi para orangtua agar anak gemar menabung.

So, para orangtua perlu membutuhkan waktu dan proses yang tidaklah mudah agar anak semangat dan gemar menabung. Apakah para orangtua sudah melakukan tips-tips tersebut kepada anak?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.