Sebelum Putuskan Punya Anak, Jawab Dulu 6 Pertanyaan Ini

Pertama, yakinkan lagi diri kalian masing-masing. Keinginan punya anak ini benar-benar suara hati sendiri atau desakan dari lingkungan sekitar? Gak bisa dimungkiri kadang pertanyaan dari orangtua dan kerabat bikin kalian tertekan.

Tiap bertemu mereka selalu muncul pertanyaan kapan punya momongan. Gak pandang berapa pun lama usia pernikahan kalian, orang-orang akan refleks menanyakan hal itu.

Jangan sampai kamu dan pasangan membuat keputusan mentah. Karena nantinya kalian yang akan menjadi orangtua dari Si Bayi, bukan mereka yang sering berkomentar di luar sana.

Soal kesiapan menjadi orangtua, mari jawab pertanyaan berikutnya. Sudah siapkah kamu membagi waktu untuk lebih banyak orang? Sebelum menikah kamu bebas menggunakan waktu untuk diri sendiri di luar rutinitas harian seperti bekerja.

Setelah menikah, waktumu mulai terbagi untuk pasangan dan keluarga besar. Nanti saat punya anak, kamu dituntut harus bisa lebih cerdik lagi mengatur waktu. Si Kecil akan sangat menyita perhatian dan tenagamu.

Setiap orang tumbuh dewasa membawa kenangan tentang pola asuh orangtuanya di masa kecil. Kebiasaan dan aturan yang berlaku di rumah berperan besar membentuk kepribadianmu saat ini.

Sebelum putuskan punya anak, kamu perlu berdamai terlebih dahulu dengan kenangan-kenangan masa kecil. Gak jarang beberapa pola asuh orangtua meninggalkan trauma pada diri seorang anak.

Ambil teladan yang menurutmu baik, lupakan bagian buruknya. Kamu akan menjadi orangtua baru, bukan menduplikat cara ayah ibu di masa lalu. Banyak lho orangtua yang tanpa sadar membalaskan dendam masa kecilnya pada anak.

Setiap fase hidup menawarkan tantangan baru buatmu. Termasuk punya anak, tanggung jawabmu jadi berlipat ganda di segala aspek. Akan banyak kejutan yang menyenangkan sekaligus menguji ketabahanmu.

Apakah kamu dan pasangan sudah cukup kompak untuk menghadapinya bersama? Kalian boleh merasa serasi, tapi kekompakan ini harus terus dilatih. Berjanji gak akan menyerah pada satu sama lain apa pun keadaannya.

Biasakan mulai membagi tugas pekerjaan rumah sejak awal menikah. Ini akan sangat bermanfaat setelah punya bayi nanti.

Setiap anak tumbuh sebagai cerminan orangtuanya. Apakah kamu sudah tahu ingin menjadi orangtua seperti apa? Gak ada salahnya kok membayangkan dari sekarang, mulai aktif mencari tahu tentang info-info parenting yang banyak tersebar di internet dengan sumber yang kredible.

Kamu juga perlu mengamati langsung, bagaimana para orangtua di sekitarmu mendidik anak. Semakin banyak referensi yang dikumpulkan, kamu jadi makin mantap menyambut status baru sebagai orangtua.

Gak kalah penting dari 5 hal di atas, sudahkah kamu dan pasangan menyiapkan urusan finansial? Pengeluaran kalian akan meningkat pesat, mulai dari proses kehamilan hingga memikirkan tabungan masa depan anak.

Katanya, kehadiran anak itu sumber rezeki bagi orang tua. Tapi rezeki gak mungkin datang sendiri, tetap harus dicari kan?

Buat kamu yang sedang mempersiapakan diri dengan rencana punya anak, jawab 6 pertanyaan di atas bareng pasangan yuk!