Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memberi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sama sekali tidak memberi anak uang saku tentu tak dianjurkan. Sebab bisa saja anak memerlukan sesuatu selama di sekolah. Pun ia perlu bersosialisasi dengan teman-temannya dan bersama-sama pergi ke kantin merupakan cara yang paling mudah untuk saling mengakrabkan diri.

Meski begitu, berlebihan dalam memberinya uang saku juga bukan sikap bijaksana. Sekalipun orangtua mampu, sebaiknya uang saku anak tetap dibatasi. Anak tidak perlu membawa terlalu banyak uang ke sekolah karena pertimbangan berikut ini.

1. Jika anak sudah membawa bekal, ia tak perlu banyak jajan

ilustrasi makan siang (pexels.com/Yan Krukov)

Bekal yang dibawa anak perlu disesuaikan dengan lamanya ia berada di sekolah. Jika anak bersekolah sampai sore, berarti orangtua perlu menyiapkan kudapan untuk jam istirahat pertama dan makan besar buat jam istirahat kedua.

Di luar itu, anak mungkin saja sesekali masih ingin atau perlu jajan. Misalnya, setelah pelajaran olahraga yang melelahkan. Jadi, berikan saja uang saku sebesar harga satu gelas minuman dan satu makanan ringan. Ikuti dengan pesan agar anak mengutamakan menyantap bekalnya ketimbang jajan.

2. Kalaupun anak gak diantar jemput, biaya transportasi bisa dihitung terpisah

Editorial Team

Tonton lebih seru di