8 Cara Kreatif Membiasakan Anak Mencuci Tangan, Sangat Menyenangkan!

Tahukah kamu kalau tanggal 15 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai hari cuci tangan sedunia? Menurut Centers for Disease Control and Prevention, mencuci tangan dapat mencegah 30 persen penyakit yang berhubungan dengan diare dan 20 persen infeksi saluran pernapasan. Nah, hari peringatan ini berfungsi untuk meningkatkan kewaspadaan akan pentingnya mencuci tangan bagi kesehatan.
Anak-anak sebagai entitas yang aktif dalam bersosialiasi dan berkegiatan, menjadi salah satu gerbang penularan berbagai infeksi penyakit. Oleh karena itu, anak-anak haruslah diajarkan dan dibiasakan mencuci tangan sejak dini.
Namun, membiasakan anak untuk mencuci tangan ternyata lumayan tricky, lho. Dibutuhkan usaha ekstra untuk membuat mereka menyukai kegiatan penting itu. Kalau kamu kesulitan untuk mengajarkan anak pembiasaan bercuci tangan, kamu bisa mencoba beberapa cara kreatif di bawah ini.
1. Menggambar di telapak tangan dengan cat air

Cara kreatif yang pertama adalah menggunakan cat air. Gambarlah telapak tangan anak dengan berbagai gambar. Kamu bisa menggambar berbagai bentuk bakteri, virus, atau bahkan ilustrasi monster jahat. Ajaklah anak melawan tokoh jahat tersebut dengan cara mencuci tangan dengan sabun. Pasti seru!
2. Bernyanyi dan menari

Bernyanyi sambil menari ketika mencuci tangan akan membuat kegiatan itu menyenangkan dan memorable. Kamu bisa memilih berbagai tema lagu cuci tangan di kanal youtube. Jika kamu merasa tidak berbakat bernyanyi, tidak usah khawatir, bagi si kecil kamu adalah bintang dunia!
3. Menggunakan sabun berkemasan lucu

Umumnya anak selalu tertarik dengan kemasan produk. Maka, belilah sabun cuci tangan khusus untuk anak dengan kemasan yang lucu dan menarik. Atau kamu bisa membeli botol pump kosong dan menghiasnya dengan berbagai stiker bersama si kecil. Anak akan otomatis bersemangat mencuci tangan menggunakan botol hasil kreasinya sendiri.
4. Menempel glitter di telapak tangan

Kamu bisa menggunakan lem glitter seperti kamu menggunakan spidol non permanen untuk menggambar di telapak tangan anak-anak. Hanya saja, glitter yang ada di pasaran umumnya tidak ramah lingkungan karena terbuat dari plastik mikro. Namun, kini ada pilihan biodegradable dan compostable glitter. Meskipun harganya lebih mahal, namun lebih disarankan penggunaannya.
5. Menempel stiker di tempat yang berpotensi berkuman

Tempellah stiker-stiker lucu di berbagai tempat yang sering disentuh atau berpotensi kotor. Misalnya di gagang pintu, toilet, dan lainnya sebagainya. Buatlah peraturan setelah menyentuh benda tersebut, anak diharuskan mencuci tangan, khususnya ketika sebelum makan. Pajang peraturan tersebut di tempat yang mudah dilihat anak-anak.
6. Mencuci tangan ditemani mainan

Kamu bisa mendedikasikan satu mainan khusus untuk selalu menemani si kecil mencuci tangan. Misalnya figurin pahlawan super atau mainan plastik lainnya yang selalu diajak ikut mencuci tangan. Cara ini biasanya ampuh untuk anak yang menyukai permainan peran atau role play.
7. Melakukan eksperimen roti tawar

Cara yang satu ini membutuhkan waktu beberapa hari. Namun akan sangat menyenangkan, apalagi bagi anak yang menyukai sains. Ambillah dua lembar roti tawar. Minta anak menyentuh 1 lembar roti dengan tangan yang belum dicuci, lalu masukkan ke plastik kedap udara. Ambil lembar roti kedua, sentuhlah dengan tangan yang sudah dicuci bersih dengan sabun, lalu masukkan ke dalam plastik.
Biarkan roti di dalam tempat lembab. Perhatikan kondisi roti tersebut bersama anak setelah 7-14 hari. Jamur akan terlihat lebih banyak pada roti yang disentuh dengan tangan kotor. Dengan visual ini, anak diharapkan dapat mengerti manfaat mencuci tangan.
8. Membuat reward chart

Gantunglah sebuah bagan yang dihiasi dengan gambar dan tempelan yang menarik perhatian. Beri nama anak dan target capaian cuci tangan. Jika target tercapai, berilah ia reward. Tidak harus berharga mahal, yang penting kamu dapat membuatnya lebih termotivasi merutinkan cuci tangan.
Demikian beberapa cara kreatif untuk membiasakan anak mencuci tangan. Ada satu tips terakhir, yaitu pastikan untuk selalu memberi contoh kebiasaan baik mencuci tangan di depan anak, maka ia akan mengikutinya. Semoga bermanfaat!