Ketika tinggal bersama dengan mertua, penting untuk mengatur pekerjaan dan tanggung jawab rumah tangga. Ini supaya agar tidak terjadi konflik, rasa canggung, maupun tidak nyaman antara menantu dan mertua.
Pekerjaan rumah tangga ini harus diatur sedemikian rumah. Jika bingung bagaimana memulainya, kamu mungkin bisa mencoba lima cara di bawah ini untuk saling berbagi pekerjaan rumah tangga.
Buatlah jadwal dan aturan untuk pekerjaan rumah tangga yang perlu dilakukan setiap harinya. Sebut saja, seperti mencuci piring, membersihkan kamar mandi, mencuci pakaian dan sebagainya.
Pastikan semua anggota keluarga, termasuk mertuamu memahami dan menyetujui jadwal serta aturan tersebut. Apabila tidak, mungkin saja mertuamu akan protes karena dirasa pekerjaan rumah tangga tadi harusnya dikerjakan oleh salah satu pihak saja.
Tentukan peran masing-masing dalam tugas dan tanggung jawab rumah tangga. Kamu dapat meminta saran dan masukan dari mertua untuk menentukan tugas serta peran masing-masing.
Misalnya, mertua dapat membantu memasak. Sementara itu, kamu dan pasangan dapat membersihkan dapur dan mencuci piring. Perubahan tugas pun bisa saja berubah, jika salah satu dari kalian sedang sakit atau tidak ada di rumah. Meski begitu, ketika sudah kembali "normal", maka peran itu bisa kembali lagi seperti semula.
Jaga komunikasi yang terbuka dengan mertua. Cobalah untuk berbicara secara jujur dan terbuka, mengenai apa yang kamu dan pasangan rasakan, terkait dengan tugas dan tanggung jawab rumah tangga.
Dengan melakukan komunikasi, kamu dapat membuat mertua memahami perasaan dan kebutuhanmu juga pasangan. Ini karena mertuamu pastinya sudah merasakan hal tersebut lebih dulu. Jadi untuk semakin membuat mereka paham, pastikan bangun komunikasi yang terbuka.
Bagilah tugas rumah tangga dengan adil. Pastikan setiap anggota keluarga, termasuk mertua, mempunyai tugas dan tanggung jawab yang seimbang.
Hindari memberikan tugas berlebih pada satu anggota keluarga, terutama pada pasangan atau mertua. Sebab, hal itulah yang nanti akan memicu terjadinya konflik antara menantu dan mertua yang tanpa henti.
Jangan ragu untuk saling membantu. Ketika satu anggota keluarga sibuk atau sakit, maka yang lain dapat membantu menyelesaikan tugas-tugas rumah tangga. Saling membantu dapat membantu mempererat hubungan antar anggota keluarga, termasuk dengan mertua.
Misalnya, mertuamu yang bertanggung jawab terhadap belanja bahan masakan dan memasak makanan untuk seluruh anggota keluarga. Sebagai menantu, kamu bisa ikut membantunya, lho. Kamu bisa menemaninya ke pasar dan ikut menyiapkan bahan masakan yang dibutuhkan, sebelum mertuamu benar-benar memulai memasak.
Dalam mengatur pekerjaan rumah tangga saat tinggal dengan mertua membutuhkan kerja sama dan komunikasi yang baik antar anggota keluarga. Dengan adanya pembagian tugas seperti itu, tentunya dapat membuat hubunganmu dengan mertua senantiasa damai dan harmonis.