5 Cara agar Anak Gak Merasa Fatherless meski Ayah Kerja Jauh

Menjadi seorang ayah yang harus bekerja jauh dari keluarga itu pastinya gak mudah. Terkadang, kamu mungkin khawatir kalau anak akan merasa kehilangan sosok ayah, alias fatherless.
Tapi jangan khawatir! Dengan sedikit usaha, kamu bisa tetap menjadi ayah yang dekat di hati anak-anak meskipun secara fisik sering berjauhan. Yuk, simak beberapa cara agar anak gak merasa fatherless!
1. Luangkan waktu untuk video call setiap hari

Anak-anak itu cuma butuh tahu kalau kamu hadir, meskipun lewat layar. Jadi, biasakan untuk menyisihkan waktu khusus buat video call setiap hari. Gak perlu lama-lama, kok! Lima sampai sepuluh menit aja sudah cukup untuk tanya kabar, ngobrol ringan, atau bahkan hanya melihat wajah mereka tersenyum.
Di momen ini, kamu bisa bertanya soal kegiatan mereka, mendengarkan cerita mereka, atau sekadar bilang kamu kangen. Komunikasi sederhana ini bikin anak merasa tetap diperhatikan dan dicintai, meski kamu jauh di sana.
2. Buat momen spesial

Ciptakan momen-momen unik yang bisa kamu lakukan bersama meski jarak memisahkan. Misalnya, kamu dan anak bisa punya kebiasaan video call tiap malam sambil baca cerita sebelum tidur, atau kirim pesan suara berisi doa untuk mereka setiap pagi.
Kebiasaan ini bakal jadi sesuatu yang dinanti-nanti oleh anak. Mereka tahu kalau ada hal spesial yang cuma mereka dan kamu lakukan. Ini bikin hubunganmu dengan anak jadi lebih dekat, meskipun terpisah ratusan kilometer.
3. Berikan kejutan kecil secara berkala

Anak-anak senang banget kalau diberi perhatian kecil, apalagi kalau datangnya gak disangka-sangka. Kirimkan mereka hadiah kecil, seperti buku cerita, mainan, atau bahkan surat tangan yang berisi pesan sayang kamu buat mereka.
Kejutan ini gak hanya bikin anak senang, tapi juga menunjukkan kalau kamu selalu memikirkan mereka meski sedang sibuk kerja. Gak harus mahal, kok. Yang penting adalah niat tulusnya.
4. Libatkan mereka dalam kehidupanmu

Biar anak merasa lebih dekat, ajak mereka untuk ikut jadi bagian dari keseharianmu. Misalnya, kamu bisa kirim foto tempat kerjamu, cerita tentang makanan khas kota tempat kamu tinggal, atau bahkan kirim video pendek tentang kegiatanmu sehari-hari.
Dengan begitu, anak-anak merasa tahu tentang duniamu dan gak merasa kamu terlalu jauh. Mereka pun jadi lebih nyaman dan gak segan untuk berbagi cerita tentang hari-hari mereka di rumah.
5. Maksimalkan kualitas hubungan waktu pulang

Ketika kamu akhirnya punya kesempatan untuk pulang, pastikan kamu hadir sepenuhnya untuk mereka. Jangan malah sibuk dengan gadget atau pekerjaan, ya. Fokuslah pada anak-anak, ajak mereka bermain, ngobrol, atau lakukan kegiatan yang mereka suka.
Ini adalah waktu emas untuk membangun koneksi emosional yang kuat. Anak-anak pasti akan merasa dicintai dan dihargai ketika kamu benar-benar hadir untuk mereka. Jadi, manfaatkan waktu ini sebaik mungkin untuk mempererat hubunganmu dengan mereka.
Meskipun ayah bekerja di luar kota ataupun di luar negeri, ada beragam cara agar anak gak merasa fatherless serta tetap bisa merasa dekat dan diperhatikan. Dengan usaha dan kasih sayang yang tulus, kamu pasti bisa menjaga hubungan keluarga tetap hangat. Jarak memang ada, tapi hati tetap dekat, kan?