5 Cara Ampuh Ajarkan Kesabaran Pada Anak

01 Mar 2018, 12:45 WIB

imdb.com

Bagaimana anak berprilaku saat dia dewasa adalah dampak didikan yang dia terima saat kecil. Kenapa anak bisa jadi keras kepala, manja, pemalas, pembohong, minderan, itu ada penyebabnya. Tidak semata-mata muncul begitu saja. Makanya, peran orangtua sangat penting dalam hal ini. Cara pengajaran yang salah, terkadang tidak bisa diperbaiki lagi di masa depan.

Salah satunya adalah tidak sabaran. Ada penyebab kenapa anak bisa tumbuh dengan tidak sabaran. Mungkin dikarenakan saat kecil orangtuanya terlalu menuruti kemauannya dengan cepat. Bahkan minta maaf saat terlambat sedikit saja seolah itu kesalahan yang sangat besar. Hal ini membuat anak menjadi terbiasa dengan sesuatu yang cepat dan akan marah kalau menunggu sebentar saja.

Ada cara yang baik untuk mengajarkan kesabaran pada anak, berikut caranya!

1. Mengajarkan permainan yang bisa dia lakukan sendiri

Seseorang yang tidak memiliki kemampuan untuk menunggu adalah seseorang yang tidak betah sendirian. Makanya, perlu sekali mengajarkan pada anak untuk melakukan apa saja yang bisa dia lakukan sendirian termasuk bermain. Dari situ dia akan belajar untuk tidak menganggap sendiri adalah hal yang aneh.

2. Mengajarkan untuk tidak menginterupsi pembicaraan orang dewasa

Ajarkan dia menunggu sampai orang selesai bicara, baru dia boleh mengatakan apa maksudnya. Kalau dia tidak ditegur saat dia menginterupsi, dia akan terbiasa menjadi anak yang tidak sabaran dan tidak mau menunggu.

3. Mengajarkannya menunggu hari-hari tertentu (ulang tahun, lebaran, natal, dan lainnya)

Default Image IDN

Anak biasanya sangat tertarik dengan hal-hal berbau hadiah dan makanan yang banyak. Dan biasanya kedua hal itu hanya akan datang saat ada perayaan tertentu. Ajarkan dia untuk menunggu perayaan itu datang dengan sabar. Bahwa dia akan segera mendapatkan hadiah kalau dia mau sabar menunggu.

4. Memvisualisasikan waktu padanya setiap hari

Default Image IDN

Kenalkan tentang waktu sejak dini. Seperti waktu untuk tidur, waktu untuk bermain, waktu untuk menonton tv, waktu untuk mematikan tv. Anak akan paham bahwa segala sesuatu ada waktunya dan dia akan lebih menghargai waktu karena dia tahu kalau kalau ada waktu-waktu tertentu di mana dia bisa melakukan aktivitas kesukaannya dan dia harus mau menunggu waktu itu datang.

5. Sengaja membuatnya menunggu

Default Image IDN

Terkadang cara terbaik untuk mengajarkan anak untuk melakukan sesuatu adalah dengan membuatnya melakukannya langsung. Saat anak menunggu, dia akan belajar bahwa tidak semua hal yang dia inginkan itu bisa datang dengan cepat. Butuh kesabaran, butuh penantian untuk dia bisa dapatkan apa yang dia mau.

Memang tidak ada yang sempurna di dunia ini, termasuk juga pengajaran orangtua pada anak. Tapi dengan banyak belajar dan membuka diri pada pengetahuan, kekeliruan pasti bisa diminimalisir.