Hindari 5 Hal Ini saat Pertama Kali Membeli Vacuum Cleaner, Apa Saja?

- Vacuum cleaner murah mungkin menarik, tapi kualitas dan fungsionalitas harus dipertimbangkan
- Pemilihan ukuran dan fitur-fitur yang mendukung efisiensi dan kenyamanan rumah juga perlu diperhatikan
- HEPA filter, tingkat kebisingan, dan berat vacuum cleaner juga penting untuk dipertimbangkan
Jakarta, IDN Times - Kini, membersihkan rumah sudah lebih praktis berkat berbagai inovasi alat elektronik yang tersedia di pasaran. Dengan banyaknya merek dan spesifikasi yang ditawarkan, kamu bisa memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan rumah tangga.
Namun, meskipun menawarkan kemudahan, penting untuk memilih alat elektronik yang tidak hanya praktis, tetapi juga memiliki daya tahan lama dan performa maksimal. Agar tidak salah langkah, Design and Development Engineer dari Dyson, Tim Hare, berbagi tips mengenai hal-hal yang sebaiknya dihindari saat membeli alat elektronik sehari-hari, seperti vacuum cleaner. Yuk, simak penjelasannya!
1. Klaim murah dengan teknologi yang kurang maksimal

Pertama, Tim mengingatkan konsumen agar tidak tergiur oleh produk vacuum cleaner murah tanpa mempertimbangkan kualitas dan fungsionalitasnya. Meskipun secara umum vacuum cleaner memiliki tujuan yang sama, spesifikasi setiap produk bisa sangat berbeda dan memiliki dampak signifikan terhadap kinerjanya di lapangan.
"Pertama, gimmick yang murah dan terjangkau mungkin terlihat menggoda. Tetapi, apakah vacuum dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan spesifikasinya, merupakan hal penting yang harus selalu diperhatikan," ucap Tim saat diwawancara awak media saat acara peluncuran produk Dyson di Jakarta Selatan (09/10/2024).
Ia juga menambahkan bahwa salah satu aspek penting dalam memilih vacuum cleaner adalah memperhatikan fitur-fitur yang mendukung efisiensi dan kenyamanan. Selain itu, ia menekankan bahwa teknologi canggih seperti sistem penyaringan udara yang optimal dan daya isap yang kuat, juga perlu menjadi pertimbangan utama.
2. Konsumen tidak mengetahui karakteristik rumahnya dengan tepat

Selain kualitas dan fitur, memperhatikan ukuran dan denah rumah jadi faktor penting dalam memilih vacuum cleaner. Hal ini diungkapkan oleh Tim yang menyoroti bagaimana kesalahan dalam pemilihan ukuran vacuum, bisa membuat rumah terasa sempit.
“Konsumen perlu memahami denah rumah mereka dan memilih vacuum cleaner yang sesuai. Misalnya, rumah kecil atau apartemen bisa memilih vacuum dengan desain yang lebih kecil dan ringkas, sehingga tidak mengganggu tata ruang,” jelas Tim.
Memilih vacuum cleaner yang tepat, tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga kenyamanan dalam penggunaan dan penyimpanan. Banyaknya model vacuum yang hadir lewat berbagai ukuran, bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan luas rumah. Ini akan membuat aktivitas membersihkan jadi lebih praktis tanpa mengorbankan ruang.
3. Vacuum cleaner tidak memiliki HEPA filter

Selanjutnya, bagi konsumen yang peduli dengan kualitas udara di rumah, HEPA filter jadi komponen yang wajib diperhatikan saat memilih vacuum cleaner. Filter ini mampu menangkap partikel kecil hingga ukuran mikron, yang tidak dapat dijangkau oleh vacuum cleaner biasa. HEPA atau "High-Efficiency Particulate Air" memastikan debu, alergen, dan partikel kecil lainnya terperangkap dengan lebih efektif.
Tim Hare juga menyoroti pentingnya memiliki vacuum cleaner dengan HEPA filter yang tidak terkunci. “Pastikan filter HEPA pada vacuum tidak terkunci secara permanen, sehingga partikel kecil tidak terlepas dan mencemari kembali lantai yang sudah dibersihkan,” ujar Tim.
Ini berarti, menjaga kebersihan tidak hanya tentang menyedot kotoran, tetapi juga memastikan bahwa partikel-partikel tersebut tidak kembali ke udara atau lantai setelah dibersihkan.
4. Vacuum cleaner memiliki suara berisik yang mengganggu

Selain fungsi utama, faktor kenyamanan suara yang dihasilkan oleh vacuum cleaner juga tidak kalah penting untuk diperhatikan. Sebagai perangkat yang digunakan secara rutin, memilih vacuum dengan tingkat kebisingan yang rendah, dapat meningkatkan kenyamanan pengguna di rumah.
"Ketika memilih vacuum cleaner, perhatikan aspek kebisingan karena suara yang terlalu keras bisa menyebar ke seluruh rumah dan mengganggu kenyamanan," jelas Tim.
Ia merekomendasikan agar konsumen memperhatikan spesifikasi desibel (dB) pada setiap produk vacuum cleaner. Semakin rendah angka desibelnya, semakin nyaman vacuum tersebut digunakan. Misalnya, vacuum cleaner dari Dyson yang menawarkan tingkat kebisingan sekitar 70-80 dB. Ini membuatnya lebih nyaman untuk penggunaan sehari-hari.
5. Tidak memperhatikan berat vacuum cleaner saat membelinya
Terakhir, Tim juga menekankan pentingnya memperhatikan berat vacuum cleaner, terutama yang sering ditawarkan dengan harga murah. Berat perangkat ini sangat berpengaruh terhadap kenyamanan saat digunakan.
"Vacuum cleaner adalah alat yang kita gunakan setiap hari. Jadi, kita perlu mempertimbangkan kenyamanannya saat membersihkan. Jika vacuum terlalu berat, itu bisa mengganggu pengalaman bersih-bersih," jelas Tim.
Ia menyarankan agar konsumen memilih vacuum cleaner yang ringan dan mudah digunakan agar proses pembersihan menjadi lebih efisien dan tidak membuat lelah.
Selain itu, ia menyarankan untuk menjelajahi berbagai varian produk yang tersedia, terutama yang dirancang untuk jenis lantai yang berbeda. Di luar vacuum cleaner, ada juga teknologi pembersih lainnya, seperti wet mop cleaner yang sangat cocok untuk jenis lantai keras. Dengan memanfaatkan teknologi yang tepat, kamu pun dapat menikmati proses membersihkan rumah yang nyaman, efisien, dan efektif.