Kapan Waktu Terbaik untuk Tabungan Pendidikan Anak?

- Membuka tabungan pendidikan segera setelah anak lahir memberikan keuntungan efek compounding atau bunga majemuk, serta mengurangi beban finansial di masa mendatang.
- Membuka tabungan pendidikan ketika anak memasuki usia prasekolah masih memberikan cukup waktu untuk menabung, dan dapat membantu merencanakan jumlah yang harus disisihkan setiap bulannya.
- Membuka tabungan pendidikan saat anak akan masuk SMP juga bisa dilakukan, meskipun kamu akan menghadapi tantangan yang lebih besar dalam hal waktu dan biaya.
Menyiapkan dana untuk pendidikan anak adalah salah satu langkah finansial terpenting yang harus dilakukan sejak dini. Meskipun pendidikan bisa berlangsung lama, tetapi biaya yang terkait dengan pendidikan semakin tinggi dari tahun ke tahun. Oleh sebab itu, mempersiapkan tabungan pendidikan sejak jauh-jauh hari akan sangat membantu mengurangi beban keuangan di masa depan.
Namun, kapan sebenarnya waktu terbaik untuk membuka tabungan pendidikan anak? Apakah semakin cepat lebih baik, ataukah ada waktu tertentu yang lebih tepat untuk memulai? Di sini, kita akan membahas beberapa waktu yang bisa kamu pertimbangkan untuk membuka tabungan pendidikan, serta keuntungan yang bisa didapatkan dari setiap pilihan tersebut.
1. Sejak anak lahir

Membuka tabungan pendidikan segera setelah anak lahir adalah salah satu langkah terbaik yang bisa kamu ambil. Semakin cepat kamu mulai, semakin ringan pula bebanmu, dan semakin besar pula dana yang bisa terkumpul. Tabungan pendidikan yang dimulai sejak anak lahir memberikan kamu keuntungan dari efek compounding atau bunga majemuk.
Selain itu, memulai lebih awal juga mengurangi beban finansial di masa mendatang. Kamu bisa mencicil dengan jumlah yang tidak terlalu besar, tetapi karena waktu yang panjang, tabungan tersebut tetap akan mencukupi saat dibutuhkan. Jadi, semakin awal kamu memulai, semakin ringan beban keuangan di masa depan.
2. Ketika anak masuk prasekolah

Jika kamu belum sempat mulai menabung sejak anak lahir, membuka tabungan pendidikan ketika anak memasuki usia prasekolah juga masih merupakan langkah yang baik. Di usia ini, kebutuhan akan pendidikan mulai muncul secara nyata, dan kamu bisa memanfaatkannya sebagai momen untuk merencanakan pendidikan jangka panjang anak. Meskipun kamu akan punya waktu lebih sedikit dibandingkan mereka yang memulai sejak anak lahir, periode ini masih memberikan cukup waktu untuk menabung.
Pada usia prasekolah, kamu mungkin juga sudah memiliki gambaran lebih jelas tentang kebutuhan dan preferensi pendidikan anak. Misalnya, kamu bisa menentukan apakah ingin memasukkan anak ke sekolah negeri, swasta, atau internasional, yang tentu saja memiliki biaya yang berbeda-beda. Memutuskan hal ini lebih awal bisa membantumu merencanakan jumlah yang harus disisihkan setiap bulannya.
3. Ketika anak masuk SD

Membuka tabungan pendidikan saat anak masuk SD bisa menjadi pilihan jika kamu baru menyadari pentingnya perencanaan pendidikan. Meskipun waktu yang tersisa untuk menabung semakin pendek, kamu masih bisa memanfaatkan waktu untuk mempersiapkan pendidikan lanjutan seperti SMP, SMA, atau perguruan tinggi. Ini adalah langkah yang masih memungkinkan untuk merencanakan dana pendidikan meski waktu yang tersedia terbatas.
Namun, jika kamu baru mulai menabung pada saat anak sudah SD, kamu mungkin perlu menyisihkan jumlah yang lebih besar setiap bulannya. Hal ini disebabkan oleh waktu yang lebih singkat sebelum biaya pendidikan besar mulai muncul, terutama untuk jenjang yang lebih tinggi seperti perguruan tinggi.
4. Sebelum anak masuk SMP

Membuka tabungan pendidikan saat anak akan masuk SMP juga bisa dilakukan, meskipun kamu akan menghadapi tantangan yang lebih besar dalam hal waktu dan biaya. Pada tahap ini, kewajiban biaya pendidikan semakin mendekat, dan kamu mungkin perlu menyiapkan dana yang lebih signifikan dalam waktu singkat. Meski begitu, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
Jika kamu berada dalam situasi ini, memilih instrumen keuangan dengan hasil lebih tinggi seperti reksa dana atau investasi lainnya mungkin bisa dipertimbangkan, asalkan sesuai dengan profil risiko kamu. Dengan cara ini, meskipun waktu terbatas, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan hanya menyimpan di tabungan biasa.
Waktu terbaik untuk membuka tabungan pendidikan anak sebenarnya adalah sedini mungkin, idealnya sejak anak lahir. Namun, tidak ada kata terlambat untuk memulai, dan setiap tahap memiliki keuntungannya sendiri. Tak kalah penting, kamu juga perlu mempertimbangkan instrumen tabungan yang sesuai dengan kebutuhan dan jangka waktu yang kamu miliki.