7 Cara Membangun Self-Esteem pada Anak, Orangtua Harus Tahu!

01 Des 2023, 08:46 WIB

ilustrasi anak dan orang tua(pexels.com/Ketut Subiyanto)

Self-esteem atau harga diri adalah penilaian diri sendiri yang positif atau negatif. Self-esteem yang positif dapat membuat anak merasa percaya diri, mampu, dan berharga. Sebaliknya, self-esteem yang negatif dapat membuat anak merasa tidak berharga, tidak mampu, dan tidak percaya diri.

Self-esteem yang positif sangat penting bagi anak-anak. Self-esteem yang positif dapat membantu anak-anak untuk berkembang secara optimal di berbagai aspek, baik akademik, sosial, maupun emosional.

Orangtua memiliki peran penting dalam membangun self-esteem anak. Orangtua dapat membantu anak membangun self-esteem yang positif dengan menerapkan beberapa cara berikut:

1. Memberi anak pilihan

ilustrasi anak belajar(pexels.com/Katerina Holmes)

Memberi anak pilihan adalah salah satu cara untuk membangun self-esteem pada diri anak. Berilah anak pilihan dalam berbagai hal, mulai dari hal-hal kecil hingga hal-hal besar. Misalnya, beri anak pilihan untuk memilih pakaiannya sendiri, memilih makanannya sendiri, atau memilih kegiatan yang ingin dia lakukan.

Dengan memberi anak pilihan, anak akan merasa bahwa pendapatnya dihargai dan dia memiliki kendali atas hidupnya. Hal ini dapat membantu anak membangun rasa percaya diri dan harga diri.

2. Biarkan anak melakukan pekerjaannya sendiri

ilustrasi anak dan orang tua(pexels.com/Mikhail Nilov)

Jangan terlalu sering membantu anak dalam melakukan tugas-tugasnya. Biarkan anak mencoba melakukan tugasnya sendiri, meskipun dia mungkin akan melakukan kesalahan.

Dengan membiarkan anak melakukan tugasnya sendiri, anak akan belajar untuk mandiri dan mengembangkan kemampuannya. Hal ini dapat membantu anak membangun rasa percaya diri dan harga diri.

3. Luangkan waktu mendengarkan anak

ilustrasi anak dan orang tua(pexels.com/Mikhail Nilov)

Mendengarkan anak adalah salah satu cara terpenting untuk membangun self-esteem mereka. Ketika anak merasa bahwa orangtuanya mendengarkan mereka, mereka akan merasa dihargai dan diakui.

Jangan lupa untuk memberikan umpan balik atas cerita yang di sampaikan oleh anak. Dengan begitu anak akan merasa bahwa orangtuanya tertarik dan benar-benar memperhatikan apa yang diceritakan oleh anak.

4. Biarkan anak berkhasiat dan memamerkan apa yang di buat

ilustrasi anak dan orang tua(pexels.com/Ketut Subiyanto)

Biarkan anak memajang karyanya di sekitar rumah. Memberi anak-anak kesempatan untuk memamerkan apa yang mereka buat juga merupakan cara untuk membangun self-esteem.

Sekalipun anak mungkin lebih banyak mengerjakan pekerjaannya di rumah dibandingkan di sekolah, doronglah mereka untuk memajang pekerjaannya di sekitar rumah. Melakukan hal itu akan membangun kepercayaan diri pada kemampuan mereka dan mendorong mereka untuk terus bekerja keras dalam upaya kreatif mereka.

5. Awasi penggunaan gadget

ilustrasi anak belajar di depan komputer(pexels.com/Julia M Cameron)

Di era digital ini, hampir semua anak pasti menggunakan gadget dalam kesehariannya. Namun, penggunaan gadget juga harus diawasi.

Banyaknya konten-konten yang seharusnya tak layak jadi tontonan anak-anak, harus menjadi perhatian khusus bagi orangtua.

Selain itu, penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak negatif pada perkembangan anak, termasuk self-esteem mereka.

6. Berikan anak kesempatan untuk bersosialisasi

ilustrasi anak sekolah dini(pexels.com/Naomi Shi)

Sosialisasi adalah salah satu hal penting yang dapat membantu anak membangun self-esteem. Dengan bersosialisasi, anak akan belajar untuk berinteraksi dengan orang lain, mengembangkan keterampilan sosial, dan membangun hubungan positif dengan orang lain.

Orangtua dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk bersosialisasi dengan cara mengajak anak bermain bersama teman-temannya, mendaftarkan anak ke kegiatan ekstrakurikuler, atau mengajak anak mengunjungi tempat-tempat umum.

7. Bermain bersama anak

ilustrasi anak dan orang tua(pexels.com/Mikhail Nilov)

Bermain bersama anak adalah salah satu cara terbaik untuk membangun self-esteem mereka. Ketika orangtua bermain dengan anak, orangtua menunjukkan kepada mereka bahwa orangtuanya peduli

Menikmati menghabiskan waktu bersama mereka, dapat membuat mereka penting bagi orangtuanya Bermain bersama juga dapat membantu anak mengembangkan keterampilan sosial, memecahkan masalah bahkan mengurangi stres yang terjadi pada orangtua dan anak.

Selain menerapkan cara-cara di atas, orangtua juga dapat memberikan contoh yang baik kepada anak. Jika orangtua memiliki self-esteem yang positif, anak akan lebih mudah untuk mengembangkan self-esteem yang positif pula.

Self-esteem yang positif akan membantu anak untuk berkembang secara optimal di berbagai aspek.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.