Mau Tinggal Bareng Keluarga setelah Menikah? Pikirkan Dulu 5 Hal Ini!

Namanya saja menikah dan kemudian ada orang baru yang masuk ke dalam lingkungan keluargamu. Pastinya tata cara dalam kehidupan sehari-hari setiap keluarga itu berbeda. Nah, apakah hal ini sudah diperhatikan? Misalnya saja keluargamu sangat mematuhi jam malam, sedangkan pasanganmu suka pulang malam.

Walau dengan alasan apa pun itu, hal ini bisa saja menimbulkan masalah di kemudian hari. Sehari dua hari, tentunya tidak masalah. Akan tetapi, jika kamu berencana untuk tinggal di sana dalam waktu yang cukup lama, kamu dan pasanganlah yang harus menaati peraturan sang empunya rumah. Dengan begitu, pertengkaran tidak terjadi. 

Walau itu adalah orangtuamu sendiri, ketika sudah menikah, artinya ada dua rumah tangga di bawah satu atap. Masing-masing pasti memiliki keperluannya sendiri.

Lantas, sudahkah memikirkan bagaimana pengelolaan pengeluarannya? Apakah ditanggung orangtua atau kalian akan bagi dua dengan mereka?

Hal ini tentunya harus dipertimbangkan sebelum hidup bersama. Bukan tidak mungkin salah satu keluarga merasa keberatan kalau harus menanggung biaya hidup, sedangkan dia merasa jarang di rumah. Bisa bertengkar lagi, nih. 

Mulai dari sekarang coba perhatikan bagaimana orangtua bersikap terhadap dirimu. Apakah mereka suka ikut campur terhadap masalah yang kamu hadapi? Jika iya, sebaiknya wacana untuk tinggal bersama harus diredam dulu. Pasalnya apakah pasangan bisa menerima kalau orangtuamu suka mengomentari pernikahanmu?

Tentu hal ini akan menimbulkan permasalahan. Di satu sisi memang mereka adalah orangtua. Di sisi lain, kamu sudah punya keluarga baru, yakni pasanganmu. Oleh sebab itu, jika orangtua suka ikut campur, lebih baik tinggal terpisah. 

Berapa lama ini harus dipikirkan juga. Bagaimana rencana kalian, apakah menabung dulu kemudian akan pindah dalam kurun waktu tertentu, atau akan menetap selamanya. Hal ini tentunya penting disepakati sebelum menikah. Awalnya semua pasti merasa indah. Sampai kemudian sikap asli dari masing-masing individu di keluarga terlihat.

Tentunya kasihan juga pasanganmu jika dia merasa tidak nyaman tinggal bersama keluarga. Namun, kalau memang karena kondisi keuangan belum stabil, maka tetapkan timeline kapan harus tinggal bersama. Karena bagaimana pun, lebih baik hidup di tempat masing-masing dan belajar membina keluarga sendiri.

Coba telaah terlebih dahulu. Sebenarnya, apa sih tujuan untuk tinggal bareng keluarga? Apakah orangtua sudah cukup tua sehingga harus ditemani atau karena uang belum cukup untuk bisa membeli tempat tinggal sendiri? Bagaimana pun, setelah menikah kamu harus mampu menafkahi keluarga kecilmu. 

Ketika alasannya hanya karena kamu masih ingin dekat dengan orangtua atau bahkan orangtua yang meminta untuk tinggal bersama, maka pikirkan kondisi pasangan juga. Apakah dia nyaman akan hal itu? Karena kalau sebenarnya dalam hati pasangan merasa tidak nyaman, itu akan membuat permasalahan di lain waktu.

Jadi setelah mempertimbangkan lima hal di atas, apakah kamu masih ingin tinggal dengan keluarga? Ada baiknya, jika sudah berumah tangga, kalian punya tempat tinggal masing-masing. Karena lain cara hidup bisa menimbulkan masalah yang bisa merembet ke mana-mana.