5 Alasan Orangtua Gak Boleh Bertengkar di Depan Anak-anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjalani hubungan rumah tangga kadang kala tidak selalu berjalan dengan baik. Selalu saja ada pertengkaran atau konflik yang turut menyertai.
Meski hal ini dinilai sangat wajar, namun kamu juga perlu memahami bahwa bertengkar di hadapan anak-anak merupakan tindakan yang tidak bijak. Jika kamu dan pasangan tetap nekat melakukannya, beberapa risiko berikut ini bisa saja berefek pada anak.
1. Memberikan efek stres pada anak
Stres pada umumnya mungkin lebih banyak dirasakan oleh orang dewasa. Namun, sayangnya hal ini juga bisa terjadi pada anak-anak.
Salah satu penyebabnya adalah karena seringnya melihat pertengkaran dari orangtua. Jika tidak diatasi, rasa stres ini bisa menjadi depresi.
2. Anak akan kesulitan mengatasi perasaan cemas
Semua orang pasti setuju, bahwa melihat sebuah pertengkaran pastinya akan memberikan efek psikis pada diri. Salah satunya adalah perasaan cemas yang sering dirasa.
Jika hal ini terus berulang pada anak, sayangnya akan membekas di memori mereka. Nantinya mereka akan selalu dirundung perasaan yang mudah cemas.
Baca Juga: 5 Tips Menjadi Ibu yang Sabar, Disayang Anak-anak!
3. Menormalisasi tindakan seperti itu di masa depan
Editor’s picks
Anak-anak sejatinya merupakan sosok yang polos dan belum bisa membedakan mana yang baik ataupun buruk. Di sanalah orangtua memiliki peran yang penting untuk mengarahkan anak.
Jika orangtua justru memberikan contoh yang tak baik dengan bertengkar di hadapannya, maka hal ini bisa membekas di memori anak. Kelak, anak akan tumbuh menjadi sosok yang mudah marah dan menormalisasi segala bentuk pertengkaran di atas rasa egois.
4. Anak merasa tak nyaman berada di rumah
Semua anak pastinya menginginkan suasana rumah yang hangat dan penuh tawa. Sayangnya hal ini jelas akan sulit diperoleh jika mereka terus menerus melihat orangtuanya bertengkar.
Anak-anak akan merasa bahwa rumah menjadi tempat yang penuh konflik. Dampaknya, mereka akan lebih nyaman berada di luar, namun pergaulan bebas jelas akan mengintainya.
5. Sulit bersosialisasi dengan orang lain
Anak-anak memiliki masa-masa penting untuk dapat tumbuh dan berkembang. Tidak hanya secara fisik, namun juga emosionalnya.
Anak-anak yang tumbuh dengan terus menerus melihat orangtuanya bertengkar, justru akan cenderung mudah menutup diri. Dampaknya, mereka akan seringkali kesulitan dalam bersosialisasi.
Melakukan pertengkaran di hadapan anak untuk alasan apapun jelas merupakan tindakan yang sangat tidak dibenarkan. Jangan sampai melakukan hal ini, ya!
Baca Juga: 5 Dampak Bila Orangtua Terlalu Dekat dengan Anak, Bisa Jadi Masalah?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.