Waspada! Anggota Keluargamu Ingin Bunuh Diri Jika Menunjukkan 10 Tanda Berikut Ini
Baru saja kita dibuat kaget atas kematian seorang publik figur terkenal, Tommy Page. Ia ditemukan tewas bunuh diri di apartemennya. Belum lagi jagat maya Indonesia tengah digemparkan dengan tayangan live bunuh diri seorang pria di akun Facebooknya.
Pria tersebut nekat mengakhiri hidup karena ditinggal istrinya. Videonya lalu menyebar cepatdi berbagai jejaring sosial. Lalu, apa yang menyebabkan seseorang nekat mengakhiri hidupnya sendiri?
Dikutip dari Psychology Today, satu penyebab utama seseorang ingin bunuh diri karena depresi. Padahal kenyataannya, bunuh diri sama sekali tidak menyelesaikan masalah, malah menambah masalah terutama bagi keluarga yang ditinggalkan.
Sebelum seseorang berniat melakukan bunuh diri, biasanya mereka menunjukkan perilaku yang sangat kontras. Seperti dikutip dari situs kesehatan Epigee Women's Health, di bawah ini terdapat 10 tanda-tanda seseorang ingin melakukan bunuh diri.
1. Sering membicarakan dan berpikir tentang kematian
Orang depresi sering berkata “Akan lebih baik jika aku tidak ada,” atau “Aku ingin mati saja,”. Selain itu, mereka juga suka membicarakan hal-hal yang membahayakan diri sendiri. Seperti melompat dari jembatan atau mengiris pergelangan tangan.
2. Baru saja mengalami kehilangan yang menyakitkan
Biasanya seseorang cenderung depresi bila mengalami kehilangan yang mengguncang kehidupannya. Seperti, kematian seseorang yang disayangi, kehilangan pekerjaan, bercerai atau putus cinta. Hal-hal ini memicu seseorang mengalami kesedihan yang mendalam hingga mengarahkan dirinya untuk bunuh diri.
3. Mengalami kelelahan, kecemasan, dan keraguan yang tidak biasa
Mengalami kelelahan dan kecemasan yang tidak wajar, sehingga mengganggu konsentrasi serta menghambat aktivitasnya sehari-hari.
4. Perubahan perilaku yang tidak biasa
Tanda-tanda orang ingin bunuh diri berikutnya adalah kurang konsentrasi, malas mandi dan merawat diri, enggan keluar rumah, atau terus menerus mengurung diri di kamar. Bahkan bisa juga melakukan perilaku yang membahayakan diri sendiri, seperti ngebut di jalan raya, menerobos lampu merah, atau berjalan di tengah jalan.
5. Mengalami insomnia atau oversleeping (kelebihan tidur)
6. Sulit makan dan mengalami penurunan berat badan, atau bisa juga terlalu banyak makan dan mengalami peningkatan berat badan
7. Bagi wanita bisa mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur akibat perubahan hormon karena stres dan depresi
8. Kekhawatiran kehilangan kendali kewarasan dan memiliki ketakutan akan menyakiti orang lain
9. Menunjukkan tanda-tanda penurunan harga diri seperti minder, malu, dan merasa tidak berguna
10. Kehilangan harapan akan masa depan, putus asa menjalani hidup, dan merasa segala hal akan suram serta bertambah buruk
Jika kalian menemukan tanda-tanda tersebut di antara anggota keluarga kalian, segera berikan perhatian lebih kepada mereka. Alihkan pikiran buruk mereka tentang kematian dan mengajaknya melakukan hal-hal menyenangkan, seperti menonton film, jalan-jalan, atau rekreasi. Selain itu, dorong mereka untuk berbagi kesedihannya, dan berikan dukungan penuh tanpa menghakimi atau menyalahkan mereka. Sebagian besar orang ingin bunuh diri ketika kehilangan dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Jangan sampai kita terlewat menyadari perubahan tak wajar pada satu dari orang terdekat kita. Kepekaan, dukungan dan perhatian kita akan menyelamatkan dan menghindarkan mereka dari tindakan yang mengarah pada bunuh diri.
