10 Desain Kursi Nyeleneh yang Siap Bikin Ruangan Kamu Semarak

Terlihat bak sofa yang empuk dan lembut, kursi disko karya Rachel Shillander ini sebenarnya terbuat dari semen yang keras dan masuk kategori shell chair. Untuk bagian luarnya, ia menggunakan potongan cermin agar kursi bisa memantulkan cahaya seperti lampu disko. Mau coba duduk? 

Eero Aarnio sebelumnya dikenal lewat kursi bola ikonik yang sering nampang di video-video musik bertema futuristik. Bedanya, kursi Pastil tidak dilengkapi cushion yang built-in dengan cangkangnya. Terbuat dari fiberglass, kursi ini bisa diletakkan di dalam maupun luar ruangan.  

Mengambil tema Space Age, studio desain Big Game merancang serial kursi Bold yang super nyeleneh ini. Kursi ini terbuat dari rangka pipa logam yang dibalut dengan bantalan berbahan busa polyurethane. 

Sementara untuk sampul terluarnya, mereka bekerja sama dengan perusahaan kaus kaki untuk menghasilkan material yang lembut saat disentuh. 

Terje Ekstrøm pertama kali merancang kursi ini di tahun 1984. Bahannya sama persis dengan kursi Bold milik Big Design. Perbedaan hanya terjadi pada desainnya saja.

Bold bisa dibilang simplifikasi dari kursi Ekstrem yang jauh lebih rumit dan berukuran lebih lebar. Bagian penyangga kepalanya bisa dijadikan meja atau sandaran tangan jika kamu duduk dengan posisi menghadap terbalik. 

Bentuk kursi yang satu ini mengingatkan kita pada film-film bertema ruang angkasa. Apalagi dengan detail speckles di permukaannya.

Kursi ini menarik karena dibuat dari plastik daur ulang oleh sebuah perusahaan retail asal Belgia. Mereka fokus pada perabot-perabot untuk kamar anak. 

Pierre Jeanneret adalah arsitek asal Swiss yang dikenal lewat perabot-perabot kayu dan rotan. Salah satu hasil karyanya yang ikonik dan cukup nyeleneh adalah kursi Kanggaroo ini. Bentuknya futuristik berpadu dengan bahan rotan yang bernuansa tradisional. Cocok jadi aksen di ruang tamu. 

Dikenal sebagai pencetus bubble sofa, Roche Bobois sebenarnya punya banyak macam desain kursi untuk meja makan. Salah satu yang menarik perhatian adalah kursi lengan Celeste. Pemilihan warnanya juga pas, dusky pink, ungu, dan jingga ternyata jadi palet yang sempurna untuk meriahkan ruang makan. 

Kursi lainnya adalah Roly Poly karya desainer Faye Toogood. Ia terbuat dari polyethylene yang dicetak menyerupai mangkuk dengan empat kaki tebal sebagai penyangganya. Bagian dudukannya bisa dimodif dengan tambahan bantalan. Tetapi tanpa bantalan pun sudah nyaman, kok. Roly Poly juga tersedia dalam banyak warna pop maupun netral. 

Kursi bertema mid-century ini sebenarnya gak baru dan sudah banyak direplika. Namun, desainnya sangat clean dan timeless. Untuk keperluan konsep ruangan klasik atau modern pun masuk akal.

Menariknya, dudukannya bisa dimodifikasi. Mau diberi bantalan sofa dan cover atau hanya berupa lembaran kulit atau kanvas pun bisa. 

Sebagai salah satu desainer perabot yang sedang naik daun, Eny Lee Parker memang punya ciri khas sendiri. Ia bahkan tak ragu membuat stool atau kursi berbahan keramik dan dibuat dengan tangan langsung. Selain berbahan keramik, kursi stool miliknya ini juga bisa dipesan custom dengan material lain sesuai permintaan. 

Itulah sederet kursi unik yang langsung menyemarakkan suasana saat diletakan di tengah ruangan. Namun, karena kursi-kursi ini adalah karya asli para desainer perabot profesional, harganya pun gak bisa dibilang murah, ya.