16 Januari Memperingati Hari Apa? Ada 5 Momen Penting!

Setiap tanggal, tentu menyimpan makna tersendiri. Hal ini karena terdapat peristiwa, mulai dari sejarah hingga momentum tak terlupakan yang pernah terjadi. Begitu pula dengan tanggal 16 Januari, yang mencatat sejumlah peristiwa penting dari berbagai negara, menjadikannya tanggal yang dirayakan oleh banyak orang.
Salah satu peringatan yang terjadi pada 16 Januari adalah Hari Kebebasan Beragama Nasional. Selain itu, ada juga sejumlah momen dan perayaan lain yang diperingati pada hari tersebut. Nah, berikut telah IDN Times rangkum lima peringatan penting yang jatuh pada tanggal 16 Januari.
1.Hari Kebebasan Beragama Nasional

Dilansir National Today, Hari Kebebasan Beragama Nasional atau National Religious Freedom Day diperingati setiap 16 Januari di Amerika Serikat. Hari ini menjadi momen penting untuk menyoroti peran besar agama dalam menyebarkan kebaikan, sekaligus menegaskan bahwa setiap individu berhak untuk memilih dan menjalankan agamanya masing-masing.
Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang mendukung prinsip kebebasan beragama. Walau begitu, ada masa di mana masih banyak warganya yang belum memegang pandangan tersebut, sehingga sering terjadi tindak kekerasan, penindasan, dan tekanan yang bertujuan untuk merebut hak kebebasan beragama orang lain.
Nah, guna mengatasi permasalahan itu, pada 16 Januari 1993 melalui pernyataan tahunan oleh Presiden AS, dicetuskanlah Hari Kebebasan Beragama Nasional. Kemudian, peringatan ini semakin diperkuat dengan penandatanganan bersejarah Undang-Undang Kebebasan Beragama Internasional pada tahun 1998.
Sejak ditetapkannya hari tersebut, setiap tanggal 16 Januari masyarakat Amerika Serikat merayakan Hari Kebebasan Beragama. Tentu, peringatan ini dibuat bukan hanya untuk mengatasi permasalahan akibat intoleran yang pernah terjadi di masa lalu, melainkan juga sebagai pengingat kepada generasi berikutnya agar terus menerapkan sikap toleransi dan saling menghargai di mana pun mereka berada.
2.Hari Tanpa Pisau Bedah Nasional

Dikutip National Day, tanggal 16 Januari juga diperingati sebagai Hari Tanpa Pisau Bedah Nasional. Perayaan ini bertujuan sebagai bentuk penghormatan terhadap upaya pengobatan penyakit tanpa harus menggunakan pisau bedah.
Pada 16 Januari 1964, dokter perintis Charles Dotter melakukan angioplasti pertama, yaitu tindakan medis yang dilakukan untuk membersihkan penyempitan atau penyumbatan pada arteri tanpa menggunakan pisau bedah. Prosedur ini tidak hanya memungkinkan pasien terhindar dari operasi amputasi kaki, tetapi juga memungkinkan mereka untuk pulang dari rumah sakit beberapa hari kemudian hanya dengan menggunakan perban.
Perlu diketahui bahwa inovasi dari Dr. Dotter ini merupakan titik awal pengembangan cabang kedokteran baru yang dikenal sebagai MIIP (prosedur dengan panduan gambar invasif minimal). Saat ini, prosedur tersebut dapat digunakan untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai macam penyakit, termasuk fibroid, aneurisma, stroke, nyeri punggung, dan lainnya.
Oleh sebab itu, dalam rangka memperingati pertama kalinya prosedur angioplasti dilakukan dan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang MIIP, yang memungkinkan mereka membuat keputusan perawatan kesehatan yang lebih baik, maka Interventional Initiative menetapkan Hari Tanpa Pisau Bedah Nasional pada tahun 2005.
3.Hari Quinoa Nasional

Selanjutnya, ada momen yang cukup unik diperingati setiap tanggal 16 Januari, yaitu Hari Quinoa Nasional. Melansir National Today, perayaan ini bertujuan untuk merayakan semua hal yang berkaitan dengan quinoa, yaitu sejenis tanaman biji-bijian bertekstur mirip kacang, berbentuk pipih dan sedikit lonjong, serta umumnya berwarna kuning pucat.
Masih mengutip laman yang sama, quinoa dikenal sebagai salah satu superfood karena mengandung lebih banyak nutrisi, protein, dan serat dibandingkan jenis biji-bijian lainnya. Tanaman ini juga mampu bertahan hidup dalam kondisi cuaca apa pun, baik kemarau, hujan, dan berangin.
Mulanya, quinoa dibudidayakan di Amerika Selatan, kemudian popularitas quinoa sebagai salah satu makanan sehat semakin luas hingga ke seluruh AS serta penjuru negara lain, termasuk Eropa dan India. Kini, gak sedikit masyarakat yang menjadikan quinoa sebagai bahan dasar dalam pembuatan makanan, seperti salad, kue, dan bubur.
4.Hari Makanan Pedas Internasional

Dikutip Days of The Year, Hari Makanan Pedas Internasional jatuh pada tanggal 16 Januari. Momen ini sangat isimewa, terutama bagi mereka para pencinta makanan pedas karena melalui peringatan ini mereka dapat merayakan dan menikmati beragam makanan pedas favorit mereka serta mencicipi makanan super pedas yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya.
Perlu diketahui, makanan pedas telah menjadi bagian dari peradaban manusia sejak ribuan tahun lalu. Melansir National Today, makanan pedas diketahui muncul pada 6.000 tahun lalu, di mana orang-orang pada zaman itu telah menggunakan rempah-rempah dan cabai sebagai bumbu penyedap untuk menambah cita rasa pada makanan.
Meskipun sering digunakan sebagai penyedap masakan, beberapa jenis rempah yang mempunyai cita rasa pedas juga kerap digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit, seperti sakit kepala dan mual. Dengan begitu, makanan pedas tidak hanya mampu menggugah selera, tetapi juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, dengan catatan tetap dikonsumsi dalam batas wajar.
5.Hari Penerbit Buku Sedunia

Setiap tanggal 16 Januari diperingati sebagai Hari Penerbit Buku Sedunia. Dikutip National Today, perayaan ini didedikasikan khusus kepada para penerbit buku di seluruh dunia yang telah berkontribusi penuh dalam mencetak buku-buku hingga akhirnya dapat disebarluaskan dan dinikmati oleh banyak orang.
Perlu diketahui, dunia penerbitan buku pada zaman dulu tidak semudah dan semodern seperti sekarang. Setiap buku yang kita baca dan nikmati saat ini merupakan hasil dari proses panjang yang melibatkan berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan teknologi hingga sulitnya distribusi.
Namun, semua itu berubah ketika Johannes Gutenberg memperkenalkan mesin cetak pada tahun 1440. Dengan penemuan alat ini, para penerbit buku akhirnya lebih mudah dalam menerbitkan buku dan menyebarkannya secara luas. Tak sampai di situ, seiring berjalannya waktu, sektor penerbitan kemudian kian berkembang, tidak hanya untuk memenuhi permintaan pasar, tetapi juga kebutuhan administratif, penelitian, bisnis, dan advokasi.
Itulah tadi beberapa peringatan pada tanggal 16 Januari. Perlu diketahui bahwa hari peringatan ini bukanlah sekadar perayaan, melainkan juga sebagai momen untuk refleksi diri, menghormati, dan menghargai setiap peristiwa atau perjuangan yang memiliki makna mendalam. Semoga informasi ini bisa menambah wawasanmu, ya!