Pernah merasa seperti gagal melakukan sesuatu? Santai saja, banyak yang bilang: "Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda". Yang penting, gak terbelenggu dalam kegagalan itu sendiri. Jika cuma terbelenggu dalam keadaan yang seperti itu, tentu gak akan membawa perubahan apa pun.
Nah, jika masih bingung harus mulai dari mana lagi, ikuti 16 cara dan tips berikut ini, yuk!
Gak salah, nih? Kegagalan apapun yang terjadi, entah itu bisnis bangkrut, nilai akademis jelek, putus cinta atau rumah tangga rusak, berbanggalah! Mengapa? Karena, bahkan orang-orang sukses di dunia ini telah gagal sebelumnya dan mencoba bangkit dari kegagalan itu.
Terima saja dengan dada lebar. Akui jika masih ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki. Terus perbaiki apa yang dirasa masih kurang dan lemah. Jika perlu, bisa meminta bantuan dari orang lain, sehingga bisa dengan mudah diselesaikan.
Gagal adalah sesuatu hal yang wajar dan bukanlah sebuah aib, kesalahan atau bahkan dosa. Nikmati! Bangun dari tempat duduk dan atau tempat tidur, lepaskan beban dengan mencari aktivitas inspiratif yang bisa memantik motivasi yang mulai lesu.
Jangan merasa kegagalan yang sedang dialami adalah sebuah kegagalan yang besar. Di luar sana, ada banyak orang yang nasibnya nggak seberuntung kamu dan mengalami kegagalan yang begitu tragis.
Jadi, jangan menganggap bahwa kegagalanmu adalah akhir dari segalanya.
Jika sudah ada rencana "A", selalu siapkan rencana cadangan. Karena, manusia nggak bisa tahu persis apa yang terjadi sehari kemudian bahkan sedetik kemudian. Jadi, jika sudah ada rencana cadangan nggak panik ketika ada kesalahan yang berpotensi menuju kegagalan.
Percaya atau nggak, perlu berkali-kali gagal sebelum akhirnya pada suatu ketika berhasil bangkit dan mampu mengantisipasi kesalahan yang dibuat sebelumnya. Yang penting adalah terus berproses dan mencoba. Jangan diam! Meski nanti hasilnya di luar harapan. Jika cuman diam tanpa tindakan apapun, justru dari situlah awal kegagalan permanen.
Pikiran yang sehat juga akan menghasilkan gairah positif. Pikiran memanifestasikan dirinya dalam tindakan, tindakan menjadi kebiasaan. Pikirkan bahwa sedang dalam proses menuju kesuksesan dan bisa melakukan yang lebih baik besok. Pola pikir tersebut akan memberi lebih banyak semangat daripada terus berpikir bahwa diri ini adalah produk gagal.
Karena, gak ada orang sukses yang berpikir negatif terlalu lama. Hindari bergaul dengan orang yang selalu meremehkan atau melontarkan kalimat negatif secara terus-menerus.
Setiap kali merasa gagal, wajar untuk bersedih. Namun, jangan terlalu lama dalam kesedihan. Ingat, bahwa tanpa kegagalan nggak akan berhasil. Terus jelajahi penyebab kegagalan sebelumnya, kemudian pikirkan-cari solusinya dan jangan diulangi kembali.
Lihat dan tanyakan kembali faktor apa yang telah membuat kamu gagal. Setelah itu jawablah, ketika sudah terjawab, kemudian evaluasi kembali lalu perbaiki semua faktor kegagalan untuk kesempatan mendatang.
Dengan merekonstruksi pengalaman kegagalan, percayalah itu sudah selangkah lebih maju menuju kesuksesan. Kegagalan di masa lalu juga gak sia-sia, karena telah menjadi pelajaran paling berharga.
Kegagalan sering membuat seseorang dipenuhi dengan pikiran negatif, terutama ketika mengenang banyak kegagalan yang telah dilalui. Berhentilah mengenang kenangan pahit itu! Sebaliknya, coba ingat apa kesuksesan terbesar yang pernah diraih dalam hidup. Bahkan, kesuksesan kecil seperti memenangkan sesuatu yang berhadiah.
Ingatlah mengapa begitu semangat ketika itu. Betapa senangnya mendapatkan penghargaan, diagungkan oleh keluarga dan membuat keluarga bangga serta tersenyum lebar.
Kegagalan nggak berarti kehilangan kebahagiaan. Jangan sampai kegagalan menghilangkan senyum di wajah dan hati. Wajah dan hati yang penuh senyum, dijamin akan terasa lebih lega dan nggak terseret ke dalam kesedihan lagi.
Selain itu, berserah diri (berdoa dengan penuh keyakinan serta rasa tulus) dan tabah adalah cara yang paling berhasil untuk bangkit dari kegagalan.
Asah diri supaya lebih tangguh, jangan terikat dan terpasung dengan berbagai kegagalan. Percayalah dengan kemampuan diri sendiri. Tuhan suka dan mencintai orang-orang keras kepala yang terus berusaha. Jalan di depan pasti akan segera terbuka.
Jangan biarkan jiwa-raga terpasung dan terbelenggu dalam keterpurukan karena menutup diri. Mintalah masukkan dari orang-orang terdekat atau orang kepercayaan.
Melakukan kolaborasi dengan orang yang inspiratif akan membuka perspektif, bahkan yang sangat berbeda. Sehingga, nggak ada lagi yang namanya terbelenggu dan terpaku dengan kegagalan yang sedang melanda atau dialami. Jadi, mulai sekarang berkolaborasilah.
Harus optimis dan bisa berpikir positif tentang semua kegagalan yang telah dialami dan mengubahnya menjadi semangat baru untuk sukses. Ambil kebijaksanaan dari kegagalan yang dihadapi dan jadikan pengalaman berharga. Sehingga, gak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.
Kegagalan artinya nggak boleh menyerah di tengah jalan, tetapi harus terus berusaha dan mencoba. Intinya, jangan berkecil hati jika jumlah kegagalan begitu banyak datang bertubi-tubi. Setiap orang memiliki anugerah-karunia dan rintangannya sendiri. Percayalah, jika terus berusaha dan mencoba, hadiahnya adalah kesuksesan.
So, jadikan kegagalan sebagai bahan untuk koreksi dan menyiapkan segala sesuatunya lebih baik lagi. Sehingga, di masa depan bisa bertempur dengan rencana dan strategi yang lebih siap. Dan peluang untuk sukses juga akan lebih besar.