Tiap tanggal jadi peringatan penting dengan makna mendalam bagi masyarakat. Di tanggal 18 Desember, ada beberapa peringatan baik nasional maupun internasional. Salah satunya Hari Migran Internasional yang bertujuan untuk menghormati kontribusi para migran di seluruh dunia.
Selain itu, tanggal 18 Desember diperingati sebagai apa, ya? Yuk, simak artikel IDN Times ini sampai habis!
Tanggal 18 Desember diperingati sebagai Hari Jadi Banyuwangi. Berdasarkan laman resminya, 18 Desember 1771 terjadi peristiwa bersejarah yang kemudian diresmikan sebagai Hari Jadi Banyuwangi. Hal ini dikarenakan Kerajaan Blambangan merupakan kerajaan Hindu terakhir di Pulau Jawa.
Banyuwangi lahir karena adanya perang Puputan Bayu. Kala itu, VOC melakukan ekspansi ke Blambangan pada tahun 1767 hingga akhirnya terjadi puncak peperangan Puputan Bayu pada 18 Desember 1771. Kini, Banyuwangi dikenal sebagai daerah yang kaya akan sejarah dan keindahan alamnya.
Tanggal 18 Desember juga diperingati sebagai Hari Jadi Batam ke-195. Momen Hari Jadi Batam ini mengajak para masyarakat untuk mengenang perjuangan Nong Isa sejak 195 tahun lalu.
Dilansir Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam, Media Center Pemko Batam, perayaan hari jadi ini digelar secara meriah dengan berbagai kegiatan. Puncak perayaannya pada 18 Desember 2024 dengan upacara di pagi hari. Berlanjut dengan rapat paripurna dan ditutup oleh Malam Anugerah Batam Madani pada malam harinya.
Tiap tanggal 18 Desember jadi peringatan akan peran penting seluruh migran di dunia. Peringatan tersebut diresmikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 2000, setelah diadopsinya Konvensi Internasional tentang Perlindungan Hak-Hak Semua Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya pada tanggal yang sama di tahun 1990.
Peringatan ini menjadi kesempatan untuk mengapresiasi atau menyoroti kontribusi para migran. Banyak tantangan yang dihadapi para pekerja migran. Hal itulah yang perlu disoroti dan menjadi permasalahan yang perlu diselesaikan bersama.
Dilansir UNESCO, Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa yang paling banyak digunakan oleh lebih dari 400 juta orang. Sejak tahun 2012, 18 Desember jadi Hari Bahasa Arab. Tanggal tersebut dipilih untuk menghormati pengakuan resmi Bahasa Arab sebagai bahasa resmi keenam dalam organisasi PBB.
Di Indonesia, Bahasa Arab merupakan bahasa yang cukup familier bagi umat Muslim. Bukan hanya itu, Bahasa Arab juga dipakai pada beberapa literatur, lagu, atau hal-hal lainnya.
Itu dia peringatan-peringatan di tanggal 18 Desember. Kira-kira, besok ada peringatan apa lagi, ya?