4 Tips Membersihkan Meja Makan agar Tetap Higienis
Meja makan merupakan salah satu area di rumah yang kerap digunakan dan juga rentan sekali terkena kotoran noda hingga sisa makanan yang menempel. Jika area tersebut tidak dibersihkan dengan benar, maka meja makan bisa sangat rentan menjadi tempat berkembangnya bakteri yang tentunya berbahaya untuk kesehatan keluarga.
Bukan hanya menjaga kebersihan, namun proses membersihkannya harus dilakukan dengan tepat agar bisa membantu menjaga ketahanan material meja, sehingga tidak mudah mengalami kerusakan. Perhatikan beberapa tips berikut ini dalam membersihkan meja makan agar tetap higienis dan juga awet.
1. Bersihkan sisa makanan dan noda secara langsung
Sisa makanan dan noda yang dibiarkan terlalu lama ternyata bisa rentan mengering dan pada akhirnya sulit untuk dibersihkan. Tidak heran apabila kamu harus langsung membersihkan meja makan setelah digunakan agar kotoran yang menempel tidak sampai rentan menumpuk dan menimbulkan masalah.
Gunakan tisu atau lap kering untuk mengangkat sisa-sisa makanan, lalu bersihkan kembali dengan kain lembab agar permukaannya tetap bersih dan higienis. Jika memang ada noda yang membandel, maka gunakan sedikit sabun cair dan air hangat dalam membersihkannya agar tidak sampai berpotensi merusak permukaan meja.
2. Gunakan pembersih yang sesuai dengan material meja
Setiap meja makan ternyata memiliki material yang berbeda-beda, seperti kaca kayu atau marmer yang tentu saja memerlukan perawatan khusus. Contohnya meja kayu sebaiknya dapat dibersihkan dengan kain lembut dan cairan pembersih khusus agar nantinya tidak sampai berpotensi merusak lapisan pelindungnya.
Untuk meja kaca, maka kamu dapat menggunakan pembersih kaca agar tidak sampai meninggalkan bekas noda atau potensi goresan. Sementara itu, untuk meja makan berbahan marmer, maka dapat dibersihkan dengan pembersih berbasis air agar bisa menghindari risiko kerusakan yang terdapat pada permukaan batu alami.
3. Gunakan lap bersih dan bebas kuman
Lap yang digunakan untuk membersihkan meja makan tentu harus dalam kondisi yang bersih agar tidak sampai menimbulkan penyebaran bakteri. Lap yang kondisinya kotor atau lembab ternyata akan sangat rentan menjadi tempat berkembangnya kuman, serta menimbulkan bau yang tidak sedap dan hal ini jelas akan menyebabkan ketidaknyamanan.
Biasakan untuk selalu mencuci dan mengganti lap secara rutin agar bisa memastikan kebersihannya saat digunakan. Jika memungkinkan, maka kamu bisa menggunakan lap microfiber yang lebih efektif karena dapat menyerap kotoran dan juga mudah dibersihkan setelah selesai digunakan.
4. Disinfeksi secara berkala untuk membunuh bakteri
Selain membersihkan noda, ternyata meja makan juga harus didisinfeksi secara berkala untuk membunuh kuman dan juga bakteri yang mungkin tidak terlihat. Kamu bisa menggunakan cairan disinfektan yang aman untuk permukaan meja, serta tidak mengandung adanya bahan berbahaya untuk kesehatan.
Semprotkan disinfektan pada permukaan meja, lalu lap dengan menggunakan kain kering agar tidak ada sisa cairan yang mungkin tertinggal. Jika melakukan desinfeksi secara rutin, khususnya setelah makan bersama atau jika ada anggota keluarga yang sakit, maka dapat membantu memastikan kesehatan dari seluruh penghuni rumah.
Menjaga kebersihan meja makan bukan hanya untuk membuatnya terlihat rapi, namun juga memproteksi keluarga dari adanya kuman dan bakteri. Oleh sebab itu, kebiasaan kecil seperti ini ternyata dapat memberikan dampak yang signifikan untuk memastikan lingkungan rumah tetap sehat dan nyaman. Jangan sampai meja makanmu dibiarkan kotor!
