Dalam menjalani hidup, menaruh rasa curiga pada orang di sekitar bukan suatu kesalahan yang perlu dipermasalahkan. Setiap orang boleh saja menaruh rasa curiga, itu juga demi kepentingan dan kebaikan dirinya sendiri.
Namun, timbulnya kewaspadaan yang berlebih tidak terjadi begitu saja, ada pemicu yang nyata dan mungkin tidak kamu sadari sama sekali. Sedikitnya ada lima alasan di balik mudahnya menaruh rasa curiga pada orang di sekitarmu. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan di bawah ini.
Orang yang mudah curiga biasanya memiliki tingkat kewaspadaan yang tinggi, waspada akan adanya sesuatu yang tidak beres dan janggal yang dapat merugikan diri sendiri.
Kewaspadaan tersebut sebenarnya tidak terbentuk begitu saja, ada trauma yang sempat kamu alami seperti terlalu sering dikhianati oleh orang yang sebelumnya kamu percaya.
Tingkat kepercayaan kamu pada seseorang mulai menurun, dan tingkat kewaspadaan mulai meningkat. Rasa curiga pada orang sekitar sangatlah tinggi, kamu tidak ingin mengalami kejadian yang sama berulang kali.
Terlalu cepat percaya pada orang lain memang tidaklah baik, itu bisa membawa kamu pada kesalahan yang bisa saja berakibat fatal, salah satu contoh akibatnya adalah mudahnya menaruh rasa curiga pada orang sekitar.
Pengalaman buruk yang terjadi akibat dari kesalahan di masa lalu bisa membawa efek yang begitu besar, kamu tidak akan mudah percaya lagi dan cenderung cepat curiga sekalipun itu orang yang kamu percayai sebelumnya.
Rasa curiga sebenarnya bentuk dari proteksi diri sendiri, tidak ingin ada kesalahan dan juga kerugian akibat terlalu percaya pada orang sekitar. Kamu sebenarnya tidak mau mengambil risiko yang dapat mengakibatkan kesalahan fatal.
Daripada harus menebak baik buruknya seseorang, kamu lebih memilih untuk mengambil jalur tengah dengan hanya sebatas menaruh rasa curiga. Kecurigaan bukan bentuk dari tuduhan, dan juga bukan pula bentuk kepercayaan.
Pada dasarnya, kita percaya bahwa manusia bisa berubah kapan saja dan di mana saja, entah dari yang buruk menjadi lebih baik, atau sebaliknya. Perubahan tersebutlah yang sebenarnya dikhawatirkan oleh kamu sendiri.
Menaruh rasa curiga akan tetap ada karena pada akhirnya kamu akan percaya, percaya bahwa semua orang bisa berubah, menaruh kepercayaan secara penuh hanya akan membawa kamu pada kehancuran dan penyesalan belaka.
Manusia cenderung melihat orang dari sampulnya semata, baik buruknya seseorang dinilai dari tampilan luarnya saja, tidak lebih dari itu. Tanpa sadar, hal ini mendorong siapapun itu untuk terus menerus menaruh rasa curiga pada orang di sekitarnya.
Kita sebenarnya terlalu sering dan terlalu cepat menilai orang lain, terlebih karena tampilannya yang lebih beda dan juga jauh dari kata biasa saja. Tidak heran jika rasa curiga selalu tertanam dalam diri dan menaruh kewaspadaan yang berlebih, itu sebagai bentuk jaga-jaga atas penilaian cepat yang telah kamu lakukan.
Itu dia deretan alasan di balik mudahnya menaruh rasa curiga pada orang di sekitarmu. Curiga pada seseorang sebenarnya boleh-boleh saja, gak ada salahnya. Namun jangan terlalu berlebihan karena kita bisa saja menyinggung dan menyakiti perasaan orang lain.