Berinteraksi dengan orang lain, kamu pasti pernah menemui beragam pemikiran. Seringkali pemikiran mereka mempengaruhi cara berpikirmu. Termasuk sampai mengubah prinsip hidup.
Menyikapi pemikiran orang lain tidak bisa sembarangan. Apalagi kamu menerimanya tanpa pikir panjang. Banyak kemungkinan buruk bisa muncul. Supaya lebih berhati-hati, mari cermati lima alasan mengapa kamu gak bisa menerima pemikiran orang lain secara mentah-mentah.
Saat mengobrol dengan orang lain, kamu pasti menemukan keunikan pola pikir dari mereka. Tidak jarang orang-orang tersebut juga memberikan saran dan petunjuk. Tapi pemikiran orang lain masih harus disaring kembali.
Alasannya sederhana, pemikiran orang lain belum tentu benar. Bisa saja yang disampaikan masih belum sesuai. Dalam menyampaikan pemikiran, bisa saja seseorang condong pada penilaian subjektifnya sendiri.
Menaati aturan yang berlaku itu harus. Tapi pada kenyataannya banyak orang melanggar apalagi dengan alasan ikut-ikutan teman. Saat seseorang menyampaikan suatu pemikiran, kamu tidak sanggup menolaknya.
Sudah tentu ini menjadi alasan kamu gak bisa menerima pemikiran orang lain secara asal. Pemikiran seseorang yang bertentangan dengan aturan bisa membawa dampak negatif. Bahkan merugikan antar sesama.
Membicarakan prinsip, tentu kamu sudah mengerti jika setiap orang memiliki prinsipnya masing-masing. Prinsip tersebut bisa jadi tidak cocok dengan yang kamu anut. Begitu pula sebaliknya.
Alasan ini menjadi dasar kamu tidak bisa menerima pemikiran orang lain secara mentah-mentah. Bisa jadi pemikiran seseorang bertentangan dengan prinsip yang kamu anut. Jika diterapkan, akan banyak timbul ketidakcocokan.
Banyak orang yang mampu menyampaikan saran dan pertimbangan dengan lancar. Tapi sayangnya, hal itu tidak diimbangi dengan kebijaksanaan berpikir. Saran yang disampaikan justru asal-asalan dan bisa menjerumuskan.
Oleh karenanya, kamu perlu berhati-hati menanggapi pemikiran orang lain. Pantang untuk menerima dan melaksanakan pendapat orang lain secara mentah-mentah. Pemikiran seseorang bisa saja menjerumuskan.
Menghadapi suatu permasalahan butuh pemikiran matang. Kamu harus tahu letak masalahnya di mana dan bagaimana cara mencari jalan keluar. Jangan sampai kehadiranmu justru memperkeruh suasana.
Hal ini menjadi alasan kamu harus menyaring pemikiran orang lain secara matang. Tidak semua pemikiran orang cocok untuk menyelesaikan permasalahan. Beberapa di antaranya justru memperkeruh situasi dan keadaan.
Menerima pemikiran orang lain secara mentah-mentah pasti ada konsekuensinya. Permasalahan bisa jadi bertambah lebar atau kehidupanmu dikendalikan orang lain. Oleh karenanya, kamu harus bisa berpikir secara cermat sebelum menerima pemikiran orang lain.