Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Kamu Gak Bisa Sepenuhnya Membenci Seseorang, Dengar Hatimu!

unsplash.com/Mikail Duran

Ibarat dua sisi koin yang selalu saling melengkapi, begitulah perasaan kita. Ada suka tentu juga ada benci. Ketika kita bisa dengan mudahnya menyukai seseorang, rasa benci pada orang lain juga bisa datang begitu saja.

Penyebab munculnya kebencian atau rasa gak suka ada bermacam ragamnya, entah itu karena dia jahat, suka berkata kasar, sifatnya yang gak baik, dan lain sebagainya. Namun, pada dasarnya kita gak pernah bisa membenci seseorang dengan sepenuhnya, lho. Ini dia alasannya.

1. Hati nuranimu pasti mengarahkan untuk gak membenci siapapun

unsplash/SHTTEFAN

Ketika terlahir di dunia ini, kita dibekali sebuah hati nurani yang selalu membimbing kita untuk melakukan hal-hal baik. Jika kamu mau mendengar kata hatimu ini, pasti deh sebenarnya kamu gak benar-benar membenci seseorang tersebut. Yuk biasakan mempertajam batin kita untuk mendengar hati nurani ini. 

2. Kamu tahu bahwa orang tersebut pasti punya masalah dalam hidupnya

unsplash.com/Ben White

Sebenci apapun kita pada seseorang, sejahat apapun orang tersebut, pasti mereka punya masalah dalam hidupnya. Atau jangan-jangan, kamu malah tau betul alasan orang tersebut berbuat hal-hal yang menyakiti hatimu itu. Nah kalau begini, rasa kasihan juga sebenarnya kamu rasakan padanya, kan?

3. Terkadang, kamu sebenarnya lupa sama rasa benci itu

unsplash.com/Alex Alvarez

Ketika seseorang berbuat sesuatu yang membuat kita membencinya mati-matian, sebenarnya ada kalanya kita justru lupa pada perbuatannya itu kan? Pada saat-saat seperti ini, kita sebenarnya bisa bersikap netral dan gak membenci orang tersebut sepenuhnya. 

4. Lagipula, membenci seseorang cuma bikin kamu capek sendiri, kan?

unsplash.com/Zohre Nemati

Dilihat dari sudut pandang manapun, membenci seseorang cuma bikin kamu capek sendiri. Pertama, orang itu mungkin gak sadar bahwa kamu membencinya. Atau kedua, orang itu gak peduli sama sekali walaupun kamu membencinya sampai muak. Kalau sudah begini, jadi capek sendiri deh. 

5. Daripada membenci bukankah memaafkan lebih ringan untuk dilakukan?

unsplash/Helena Lopes

Alasan-alasan di atas, pastinya sudah cukup kuat dong untuk membuat kita gak membenci seseorang dengan berlebihan. Rasa benci berlebihan gak ada untungnya dan gak memberi manfaat apa-apa pada kita. Mata kita akan tertutup dari kebaikan yang dilakukan orang tersebut karena kebencian yang berakar. 

Daripada menumbuhkan kebencian, memaafkan justru lebih mudah dan ringan. Hati kita juga akan lebih lega dan hidup pun terasa lebih menyenangkan. Masih mau membenci?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us