Terkadang kita timbul keinginan ingin menjadi yang paling hebat. Kamu berusaha mengesankan orang lain dengan berbagai cara. Walaupun harus selalu ada untuk mereka dan mengorbankan diri sendiri.
Padahal sikap seperti ini tidak perlu dilakukan. Apalagi sampai mendedikasikan diri untuk orang lain yang tidak menghargai. Lima hal ini jadi alasan kamu gak harus terlihat hebat di mata orang lain.
Tanpa sadar kita memiliki niatan agar dipandang hebat. Kalau bisa masyarakat sekitar memberikan pujian tanpa henti. Tidak ada satupun orang yang berhak menandingi. Padahal sikap seperti ini tidak seharusnya dipertahankan.
Kamu tidak harus terlihat lebih hebat dari siapapun. Setiap orang punya jalan kehidupan masing-masing. Termasuk standar yang berbeda. Hebat dan baik di matamu bukan jaminan terlihat hebat di mata orang lain.
Kamu harusnya paham jika setiap orang memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Tapi sayangnya, sikap egois mendominasi diri. Kamu justru berkeinginan dipandang hebat di lingkungan sekitar.
Tentu ini jadi keinginan yang sia-sia. Kelebihan antara satu orang dengan yang lainnya tidak sama. Kamu tidak akan pernah bisa membandingkan diri dengan yang lain. Apalagi memaksa diri harus hebat di segala bidang.
Tidak hentinya kita memandang hidup sebagai perlombaan. Kamu bersaing dengan yang lain walaupun dengan cara curang. Seolah semua ambisi dan keinginan harus terpenuhi.
Tapi coba renungkan kembali, apa untungnya terlihat hebat di mata orang lain? Hidup ini bukan cuma tentang perlombaan. Tapi bagaimana bisa fokus memperbaiki diri dan konsisten berubah ke arah positif.
Mungkin kamu pernah memiliki keinginan terlihat hebat di mata orang lain. Sampai berusaha mengesankan mereka dengan segala cara. Termasuk mengorbankan diri sendiri.
Apakah kamu akan merasa bahagia setelah terlihat hebat di mata orang lain? Jawabannya belum tentu. Inti dari kehidupan ini bukan cuma tentang orang lain. Tapi bagaimana kamu hidup lebih baik daripada hari kemarin.
Entah mengapa banyak orang menginginkan terlihat hebat di mata orang lain. Kamu sampai mengorbankan standar diri sendiri dan mengikuti standar mereka. Tidak jarang berani menentang aturan.
Apakah semua demi kenyamanan hidup? Jika iya, maka kamu perlu berpikir kembali. Terlihat hebat di mata orang lain bukan jaminan hidup nyaman. Bisa jadi kamu menjalani hidup penuh kepalsuan.
Untuk apa kamu berjuang terlihat hebat di mata orang lain? Hidup ini bukan soal orang lain. Setiap manusia punya jalan kehidupan masing-masing yang tidak bisa dipaksakan. Cukup jadi yang terbaik bagi diri sendiri. Mengejar agar terlihat hebat di mata orang lain tak akan pernah ada ujungnya.