5 Bentuk Syukur yang Gak Sadar Sudah Sering Kamu Lakukan, Lanjutkan Ya

Salah satu hal penting yang kerap bikin bahagia adalah uang. Namun, gak semua orang bisa menggunakannya dengan bijak. Maksudnya adalah mampu mengelola uang tersebut untuk keperluan yang baik, gak sekadar buat belanja keperluan pribadi. Misalnya, menyisihkan 40 persen gaji untuk ditabung, 30 persen untuk keperluan bulanan, 20 persen untuk hobi, dan sisanya untuk amal.

Percayalah, biasanya kita merasa kekurangan karena iri hati dengan barang-barang mewah yang dimiliki orang lain. Tapi, kalau kamu bisa mengelola uangmu sendiri dengan bijak, artinya kamu sudah bersyukur dan gak perlu khawatir dengan kehidupan mendatang.

Kehadiran teman dekat dan keluarga tentu merupakan hal baik yang sulit tergantikan. Apalagi kalau kita semua sibuk, waktu rasanya menjadi fana sehingga sulit sekali buat ngobrol dengan mereka. Namun, kalau kamu sendiri tetap bisa meluangkan waktu untuk mereka, hal itu menunjukkan rasa syukurmu atas apa yang dimiliki.

Kamu pasti selalu merasa bahagia, 'kan kalau bisa ketemu atau sekadar ngobrol sama kerabat dan teman dekat? Kebahagiaan itu muncul karena gak ada perasaan dendam dalam hati dan itu adalah bentuk syukur yang baik.

Pasti ada di antara kita yang selalu merasa capek sama rutinitas harian. Entah itu bosan dengan suasana kantor, ada konflik dengan rekan kerja, situasi jalanan yang kerap macet sehingga bikin gak semangat kerja, dan rutinitas lainnya. Di saat seperti itu rasanya cuma bisa mengeluh karena keadaan sulit diubah. Meski begitu, kalau kamu tetap bisa melakukannya setiap hari, berarti sebenarnya kamu tengah mensyukuri keadaan tersebut.

Ya, kamu boleh membencinya, tapi secara gak sadar kamu tetap melakukannya, 'kan? Teruslah menjalaninya karena suatu saat kamu pasti menemukan jalan baru yang bisa membebaskan dari rutinitas menyebalkan itu.

Saat temanmu berhasil meraih beasiswa impiannya, ketika temanmu menikah, melahirkan, liburan, dan hal-hal lain yang membuat mereka senang, kamu turut senang. Jika kamu merasa seperti itu, selamat! Itu artinya kamu ikut bersyukur atas pencapaiannya. Gak ada perasaan berat dalam hati, pokoknya kamu ikut senang dengan keberhasilannya.

Bersyukur itu pun bukan sekadar menyadari apa yang bikin kita bahagia, namun juga hal-hal yang membuat teman senang. Saat kamu juga merasakannya, berarti kamu menyadari bahwa ia adalah sosok yang sangat penting buat hidupmu. Pertahankan hubungan kalian, jangan sampai renggang, ya karena kalian saling memberikan kebahagiaan satu sama lain.

Kamu tahu batas diri. Paham dengan apa yang dimiliki dan yang tidak dapat dimiliki. Hal ini membuatmu jadi bisa lebih berhati-hati dalam melakukan sesuatu. Contohnya adalah gak ikut-ikutan berkomentar pada hal yang gak kamu pahami. Pun jika ingin berkomentar, kamu akan mencari tahu dulu informasinya lebih dalam atau bahkan mempelajarinya lebih lanjut.

Sikap ini menunjukkan bahwa kamu telah mensyukuri ilmu yang dimiliki. Jika memang gak mampu memikirkan hal teknis, kamu gak mau memaksakan diri untuk memahaminya. Namun, kamu sendiri tahu lebih jago di bidang apa dan itulah yang kamu dalami.

Apakah kamu melakukan kelima hal di atas? Meski kini menyadarinya, jangan sampai malah jadi hal untuk disombongkan, ya. Tetaplah berbuat baik dan rendah hati, niscaya kamu gak akan diliputi rasa dengki dan dendam. Hidup pun jadi lebih menyenangkan.