Ada pepatah mengatakan, "jika kamu keras pada dirimu, maka dunia akan melunak. Namun jika kamu lunak pada dirimu, maka dunia akan mengeras."
Keras dalam hal ini adalah bagaimana membuat diri menjadi lebih berkembang dan berkualitas. Diri yang siap menghadapi tantangan berpengaruh dalam menaklukkan kerasnya dunia. Lalu, apa saja cara membuat diri keras? Berikut lima caranya.
Rasa malas adalah musuh terbesar diri yang menghalangi kita untuk produktif. Kemalasan perlu diperangi dengan tekad kuat agar tidak terbuai karenanya. Waktu akan berlalu begitu saja tanpa makna, jika kita hanya bermalas-malasan. Oleh karena itu, paksakan diri agar menang melawan rasa malas tersebut ya!
Kita perlu mengevaluasi diri terhadap kebiasaan yang membuat kita lengah dan menunda-nunda menuju impian kita. Lalu tidak lupa untuk meningkatkan self-love. Mengubah kebiasaan agar menjadi lebih disiplin menjadi salah satu bentuk self-love yang akan membuat diri kita semakin berkembang.
Ketika berada di situasi sulit seperti berada di tengah pandemi maupun perantauan, kita harus memaksa diri untuk survive. Survive dapat melatih kita agar mampu bertahan di situasi maupun kondisi apa pun. Dengan begitu, kita akan dituntut berpikir kreatif dan kritis untuk mencari solusi.
Kita harus keras mengeluarkan diri dari zona nyaman terlalu lama. Kita perlu berpikiran terbuka akan perkembangan zaman dengan meningkatkan kualitas diri. Begitu pula skill yang mengiringi perlu ditingkatkan hingga mahir sehingga eksistensi diri dapat terjaga.
Mengontrol dan mengendalikan emosi yang kita punya untuk disalurkan sesuai tempat dan porsinya akan meningkatkan level kecerdasan emosional. Orang yang berhasil adalah orang yang memiliki kecerdasan emosional tinggi di samping kecerdasan intelektualnya. Dengan begitu, kita akan semakin tangguh menghadapi segala problem karena paham bagaimana harus menyikapinya.
Yuk, taklukkan dunia dengan mengeraskan diri agar menjadi pribadi yang lebih berkualitas.