Dalam hidup ini, kemungkinan kamu akan menghadapi situasi sulit seperti penolakan. Menariknya, bahkan sebelum hal tersebut kejadian pun rasa takut sudah lebih dulu hadir.
Perasaan tak karuan itu dikhawatirkan akan semakin menjadi saat kamu tidak mengatasinya dengan baik. Beberapa cara di bawah ini mungkin saja bisa membantu kamu mengelola rasa takut akan penolakan di kemudian hari. Apa saja? Pahami dengan baik, ya.
Alih-alih menghindari situasi di mana kamu mungkin akan mengalami penolakan, coba untuk fokus pada bagaimana kamu akan menempatkan diri dan menghadapi ketakutan tersebut. Setelah itu, dijamin kamu akan memiliki lebih banyak pengalaman dan mengetahui bagaimana mengatasinya.
Melansir laman Verywellmind, Lisa Fritcher sang penulis dan editor menyarankan cara menghadapi ketakutan akan penolakan. Menurutnya, berusaha terlalu keras hanya akan membuat kamu semakin takut dan membayangkan hal yang tidak-tidak.
Penolakan adalah sesuatu yang menyakitkan, tidak peduli siapa yang melakukannya. Rasa sakit pasti akan tetap ada, terlebih jika kamu adalah orang yang peka terhadap penolakan. Imbasnya, kamu bisa merasa malu bahkan canggung.
Melansir Heathline, Cystal Raypole penulis dalam laman tersebut menuturkan bahwa hal yang perlu kamu lakukan untuk mengatasi rasa takut ialah memvalidasi perasaan sendiri. Sebab, tidak ada yang bisa mengetahui bagaimana perasaan kamu sesungguh kecuali dirimu. Katakan pada diri sendiri bahwa kamu tidak peduli terluka dan bisa mengelola rasa takut.
Untuk meredakan rasa takut bahkan saat kamu belum mendapatkan penolakan adalah dengan membayangkan sekiranya apa saja yang bisa kamu pelajari dari kejadian tersebut. Ini merupakan cara positif yang kemungkinan bisa membuatmu lebih tenang.
"Coba pikirkan seperti 'Apakah cara ini bisa membuat kamu tumbuh sebagai pribadi yang lebih baik?' hal ini tidak hanya memberikan perspektif baru tetapi bisa jadi membantu kamu menghindari masa depan yang tidak baik," jelas Matt Lundquist seorang psikoterapis dikutip Prevention.
Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak pasti pernah mengalami penolakan setidaknya satu kali dalam hidup. Penolakan kerap terjadi bahkan untuk hal-hal kecil sekalipun. Maka guna mengurangi rasa takut, penting bagi kamu untuk terus mengingatkan diri bahwa penolakan adalah bagian normal dari kehidupan yang akan dihadapi suatu saat.
"Ingatlah bahwa penolakan adalah pengalaman yang cukup umum dan ketakutan akan penolakan merupakan hal yang sangat normal terjadi," jelas Brian Jones seorang terapis di Seattle kepada Healthline.
Rasa takut akan penolakan bisa mengantarkan kamu pada emosi yang memicu pikiran negatif. Kemungkinan kamu akan mengatakan hal-hal seperti "Aku tahu aku akan mengacaukannya" dan "Aku gak siap untuk menghadapinya".
Padahal kalimat dan pikiran negatif tersebut hanya akan semakin memperkuat keyakinan bahwa penolakan yang nantinya kamu terima adalah kesalahanmu. Meski berpikir positif tidak dengan cepat membuat situasi berubah, tetapi kamu perlu mempercayai diri sendiri untuk mencapai tujuan yang kamu inginkan.
Sejatinya, takut merupakan perasaan yang wajar terjadi pada semua orang. Walaupun sulit, tapi kamu memang akan menghadapi situasi tersebut pada waktunya. Oleh karena itu, coba terapkan lima cara di atas agar kamu bisa mengatur emosi ketika suatu saat dihadapi dengan rasa takut penolakan.