5 Cara Meningkatkan Ketenangan Jiwa agar Hidupmu Bahagia

Interaksi dengan alam itu mampu meningkatkan rasa tenang dalam dirimu. Hal ini termasuk peningkatan emosi positif, kebahagiaan, dan kesejahteraan subjektif. Waktu yang dihabiskan di alam juga dikaitkan dengan peningkatan makna dan tujuan hidup serta kemampuan untuk mengelola tantangan dalam hidup.

Selain itu, menghabiskan waktu di alam juga setiap minggunya dapat membuat kesehatanmu menjadi lebih baik karena kamu bisa menghirup udara segar sembari mengelola stresmu. Pikiran yang sehat mampu membawa dampak baik bagi kesehatan. 

Seseorang yang mengalami rasa syukur sebagai suatu sifat mengalami peningkatan rasa tenang dalam diri mereka. Sifat syukur mengacu pada kesediaan untuk melihat nilai yang belum diperoleh dalam pengalaman seseorang. Bersyukur adalah perasaan yang muncul setelah seseorang mengalami tindakan kebaikan dan oleh karena itu merasa termotivasi untuk membalas.

Oleh karena itu, latihlah rasa syukur pada dirimu untuk hal-hal baik dalam hidup. Mulai ucapkan terima kasih pada hal-hal baik yang terjadi dalam hidupmu. Kamu juga bisa melakukan pendekatan secara spiritual untuk ucapan rasa syukur atas hidupmu. 

Tempat kerjamu memiliki potensi untuk membantu atau membahayakan dirimu sendiri. Faktor tempat kerja yang berdampak negatif pada kesejahteraan meliputi tekanan atau tuntutan terkait pekerjaan, hubungan rekan kerja yang buruk dan panjang hari kerja lebih lama. 

Untuk meningkatkan work life balance, cobalah kerja sesuai dengan jobdesk yang kamu miliki saja, istirahat teratur, makan makanan bergizi dan berolahraga. Untuk meningkatkan kenyamanan pada tempat kerja, perbaikan dalam lingkungan kerjamu juga wajib kamu lakukan. Kamu dapat menata meja kerjamu menjadi lebih nyaman dan enak untuk dipandang. Jalin hubungan dengan rekan kerja yang baik dan tunjukkan sikap ramah. 

Seseorang dengan kepedulian dan koneksi positif sering mendapatkan rasa tenang yang lebih baik. Di sisi lain, hubungan sosial yang buruk bisa lebih merusak daripada minum berlebihan dan merokok. Hubungan sosial yang positif juga membantu melindungi dari gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan.

Perilaku prososial penting untuk membentuk koneksi sosial yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan. Apresiasi dan syukur keduanya merupakan sifat pro-sosial yang wajib kamu miliki. Misalnya, fokus pada kualitas dan tindakan positif orang lain.

Empati terhadap orang lain juga berkontribusi pada tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi. Terakhir, kemurahan hati juga merupakan prediktor kuat untuk mencapai kepuasan hidupmu. 

Harapan adalah konsep yang sering dikaitkan dengan tradisi spiritual dan agama. Harapan dapat didefinisikan secara luas sebagai keyakinan bahwa segala sesuatunya dapat menjadi lebih baik dan tujuan dapat dicapai.

Harapan dikaitkan dengan peningkatan dam beberapa hal, seperti perasaan positif, kepuasan hidup dan kualitas hidup, dan sebuah tujuan untuk dicapai. Hal ini terkait dengan perasaan bahagia dan puas. 

Beberapa hal di atas bisa kamu praktikan jika memang menginginkan kehidupan yang tenang dan bahagia. Cobalah, daripada kamu tidak melakukannya sama sekali. Dengan mencoba, kamu dapat tahu apa yang cocok untukmu.