Menjalani hidup terkadang tak semudah kebanyakan teori tentang kebahagiaan yang dipercaya banyak orang. Kerap kali kita merasa berada di titik terendah dan mungkin juga merasa iri dengan kehidupan orang lain. Tetapi ternyata kebanyakan kesulitan itu kebanyakan datangnya dari dalam diri yang sulit untuk dikontrol.
Berikut ini merupakan lima cara atau langkah sederhana untuk bisa meraih ketenangan jiwa. Agar hidup lebih bahagia, yuk mulai ubah dan ikut cara berikut ini!
Menjadi baik itu baik tetapi harus dibedakan antara berbuat baik dengan menjadi people pleaser. Menjadi people pleaser artinya kamu mengorbankan dirimu agar orang lain bisa selalu merasa bahagia atas apa yang kamu lakukan. Sementara orang lain tidak akan pernah berpikir apakah kamu juga merasa bahagia dalam melakukannya.
Mulai sekarang berhentilah menjadi orang yang selalu mementingkan kebahagiaan orang lain. Dirimu jauh lebih penting untuk bisa berbahagia, tak mengapa sedikit egois asal tidak menyakiti orang lain.
Jika ditanya dari lubuk hati terdalam, seseorang pasti bisa memilih dengan benar mana orang yang sebenarnya baik atau hanya terlihat baik. Manusia diberi kemampuan untuk memiliki rasa dan berpikir atas segala tindakan. Sehingga seharusnya kita juga mampu untuk bisa memilih mana orang-orang bisa mendukung kita untuk terus berkembang.
Mungkin selama ini kita hanya takut akan kehilangan dan dijauhi, tetapi demi kebaikan dan kebahagiaanmu kenapa tidak dilakukan? Toh, nantinya kamu akan dipertemukan dengan orang-orang yang juga ingin menjadi lebih baik lagi.
Pilihan selanjutnya jika karena suatu keadaan kamu tidak bisa menjauhi toxic people dalam hidupmu, maka mulailah berlaku egois. Semua demi kebahagiaanmu, pikirkan bahwa kamu berhak bahagia dan terimalah mereka seperti begitu adanya.
Kamu harus kuat untuk dirimu sendiri dan mulai bentengi diri dengan ketidakpedulian terhadap mereka. Ciptakan kebahagiaanmu sendiri, karena hidup terlalu singkat untuk terus memikirkan orang lain.
Banyak orang bisa dengan mudahnya berkata manis, mudah mengatakan janji, membuat kebohongan dan sebagainya. Daripada sibuk mempercayai semua omongan yang belum tentu benar adanya, lebih baik melihat aksi nyata dari ucapan tersebut.
Bukannya ingin menaruh curiga di awal, tetapi bukankah bukti itu lebih penting daripada sebuah janji? Hal ini tidak lain tidak bukan hanya untuk mengurangi risiko dari sakit hati yang bisa saja timbul kemudian.
Seseorang yang hatinya baru saja tersakiti dan patah karena dikecewakan orang lain takkan mungkin bisa untuk jatuh cinta. Lebih baik menunggu sampai lukanya sembuh, atau lebih baik mencari orang lain.
Tentu kamu tidak mau jika harus mencintai seseorang yang masih mencintai orang lain, bukan? Lebih parahnya lagi, kamu hanya akan dijadikan pelarian dari masalah hatinya saat ini.
Nah, itulah dia lima cara sederhana yang bisa kamu terapkan agar bisa menjalani hidup lebih bahagia. Yuk, mulai terapkan saat ini!