Pernahkah kamu menerima ajakan teman yang sebenarnya tidak ingin diterima? Namun, karena mereka adalah salah satu orang terdekat, kamu jadi sungkan untuk menolaknya.
Situasi ini mungkin sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, entah itu ajakan untuk makan, bermain, atau sekedar hangout bareng. Jika sedang berada disituasi ini, cobalah melakukan cara sopan di bawah ini, agar kamu tidak merasa bersalah lagi.
Jangan abaikan ajakannya begitu saja. Mengesampingkan ajakannya justru menunjukkan kalau kamu tidak punya sopan santun. Bahkan bisa jadi kamu akan di blacklist untuk ajakan berikutnya, lho.
Untuk itu, setelah mendapat ajakan mereka, segeralah memberi kepastian yang jelas. Karena setiap orang pasti punya perencanaan tentang apa yang akan dilakukan di hari depan. Jika kamu tegas memberikan kepastian, mereka bisa mengatur kembali jadwal mereka sehingga tidak buang-buang waktu.
Hindari menolak ajakan dengan serangkaian alasan. Jika terlalu menjelaskan, justru kamu terdengar seperti mencoba mencari-cari alasan saja, lho.
Sebaliknya, jika kamu memang tidak bisa melakukan ajakannya, lakukan dengan singkat dan to the point. Ajakan bukanlah perintah yang wajib untuk kamu laksanakan. Ingat, konsep itu, ya!
Ketika menyampaikan alasan penolakan, kamu tidak perlu memberikan alasan palsu mengapa tidak bisa pergi dengan mereka. Cukup beritahu jika dirimu sudah memiliki rencana lain. Jika kamu ketahuan berbohong, mereka akan kehilangan kepercayaan padamu lagi.
Akan lebih baik jika kamu meminta waktu berbeda untuk berkumpul dengan mereka. Beritahu jika kamu tidak bisa ikut pada waktu yang diminta, tapi ada kemungkinan bisa berkumpul di lain waktu.
Terkadang, kita malah lupa untuk mengucapkan kata sakti ini karena terlalu fokus pada kalimat penolakannya. Padahal, ucapan ini adalah cara simple yang membuatmu menghargai ajakan yang mereka berikan.
Ingatlah, bahwa ketika mereka mengajakmu, itu berarti mereka menganggapmu orang yang spesial. Selalu ucapkan terima kasih dengan tulus kepada semua orang yang mengajakmu, ya.
Selain sikap dan perkataan, perhatikan juga ekspresi wajahmu. Terkadang, ekspresi yang salah bisa memunculkan persepsi yang berbeda. Apalagi konteks pembicaraanmu saat ini terkait dengan penolakan.
Untuk itu, tetaplah tunjukkan ekspresi wajah yang bahagia. Perlihatkan senyum manismu. Lakukan hal ini dengan tulus, ya.
Ketika menolak ajakan teman terdekat, tidak perlu merasa takut ataupun merasa bersalah. Ajakan bukan sesuatu hal yang wajib untuk dilakukan, kok. Jika memang kamu tidak menginginkannya, cobalah menolak dengan sopan melalui cara-cara di atas.