5 Ciri Umum Orang yang Narsistik, Haus Pujian
Di kehidupan sehari-hari narsis itu adalah sebutan bagi orang yang mengagumi dirinya sendiri dan hobi sekali selfie. Ketika diperhatikan di kehidupan saat ini banyak sekali orang yang narsis. Kemajuan teknologi yang besar turut membantu budaya narsistik ini menyebar luas. Sebenarnya apa sih ciri-ciri umum orang yang dinilai narsis? Berikut beberapa ciri yang harus kau ketahui.
1. Merasa dirinya jauh lebih penting dibandingkan orang lain
Ciri ini sering kita jumpai pada generasi zaman sekarang. Mungkin bisa dibilang kebiasaan itu sudah kepada mereka. Tentu saja kebiasaan ini meliputi perasaan bangga secara berlebihan terhadap diri sendiri.
Menganggap bahwa dirinya itu unik dan sangat istimewa. Inilah indikasi seseorang bisa disebut narsis. Untuk itulah generasi sekarang sangat diwarnai dengan kebiasaan suka menampilkan diri di depan orang lain.
2. Haus akan pujian
di zaman yang serba modern ini, mudahnya akses informasi dapat dengan mudah kita dapatkan. Kelebihan ini dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan, seperti kebutuhan ingin diakui. Dalam hal ingin diakui keberadaannya seseorang dengan mudah bisa mendapatkan pujian dari teknologi yang saat ini sedang berkembang.
Seperti contoh menggunakan media sosial untuk ajang mencari pujian. Apalagi jika sudah merasa diri istimewa, ia jadi menganggap bahwa ia pantas mendapat pujian dan dikagumi orang lain. Sehingga ia selalu haus akan pujian.
3. Suka melebih-lebihkan pencapaian
Orang yang narsistik identik dengan drama. Ia suka berkhayal memikirkan hal-hal tentang pencapaian. Seolah-olah dirinya paling pintar, sukses, dan sebagainya.
Padahal sebenarnya prestasinya biasa saja. Namun karena dirinya ingin menjadi sosok yang diakui maka dia melakukan segala cara agar terlihat bagus di mata orang lain. Tak terkecuali dengan melebih-lebihkan pencapaian.
4. Suka menganggap remeh orang lain
Tanpa sadar orang yang narsistik memiliki ciri suka menganggap remeh orang lain. Alasan melakukannya karena mereka ingin meyakinkan orang lain secara luas bahwa dirinya lebih baik daripada orang lain. Inilah ciri yang perlu ditandai bagi seseorang yang narsistik.
Padahal jika dia melakukan demikian malah yang ada orang lain akan menganggap dirimu sebagai seseorang yang tidak baik. Sebab menganggap remeh orang lain itu sama saja mencerminkan dirinya rendah. Maka tak heran jika zaman sekarang kamu akan menemukan orang seperti ini.
5. Sulit berempati pada orang lain
Karena terlalu sering memikirkan dirinya sendiri orang yang narsistik cenderung tidak mempedulikan orang lain. Mereka menganggap bahwa kehadiran orang lain hanya sebagai objek saja. Karena kecenderungan dengan diri sendiri inilah yang membuatnya tidak mampu berempati pada orang lain.
Jika hal ini terus-menerus dilakukan maka akan merugikan diri sendiri. Karena dalam kehidupan ini kita tidak hanya hidup sendiri melainkan hidup bersama orang lain. Yang mana dalam menjalani kehidupan bersama orang lain harus bisa seimbang dalam memposisikan diri dengan orang lain.
Kalian pasti pernah menemukan orang yang narsistik. Apalagi di zaman modern seperti sekarang ini. Di mana penilaian orang lain dianggap lebih penting. Jika kalian menemukan beberapa ciri orang seperti di atas di sekitar lingkunganmu. Maka orang tersebut termasuk dalam kategori orang yang narsistik.
