Tidak bisa dimungkiri bahwa menyukai sesuatu hal secara berlebihan adalah sebuah tindakan buruk. Jika kamu adalah salah satu dari orang tersebut, segeralah ubah pola pikirmu.
Ingatlah bahwa segala sesuatu yang kamu lakukan itu pasti ada konsekuensinya. Begitu pula jika sering bersikap fanatik, ada banyak hal buruk yang nantinya bakal menaungimu. Berikut beberapa dampak negatif yang terjadi jika kamu terlalu berlebihan dalam memuja sesuatu. Simak baik-baik, ya!
Orang yang fanatik itu pasti punya pola pikir konservatif. Maksudnya di sini adalah orang tersebut tidak mau menerima perbedaan yang sebenarnya sudah ditakdirkan. Yang ada di dalam pikirannya adalah tentang hal-hal kegemarannya. Jika ada yang agak menyimpang dari pola pikirnya, orang tersebut tak akan segan-segan untuk menghakimi.
Maka dari itu, pola pikir konservatif memang harus dihilangkan dari dalam diri. Ingatlah bahwa setiap orang itu punya pandangan masing-masing terhadap sesuatu. Jangan pernah memaksakan sikap fanatisme yang ada di dalam dirimu jika ingin hubungan sosialmu tetap berjalan baik.
Jika punya sikap fanatik terhadap sesuatu, percayalah bahwa banyak orang pasti akan menjauhimu. Hal semacam ini pasti akan terjadi sebab kamu itu memiliki perilaku yang tak disukai orang lain. Ya, fanatisme adalah sebuah hal yang akan membuat orang lain jengkel sebab kamu tidak bisa menghargai perbedaan.
Contohnya adalah jika sosok fanatik mencintai klub bola di lokal ataupun mancanegara, ia pasti akan berusaha menjaga nama baiknya. Meskipun kedengarannya positif, hal seperti ini sangat buruk jika dilakukan secara berlebihan. Alhasil, ia pun rela melakukan apa saja meskipun harus mengorbankan dirinya.
Selanjutnya, orang fanatik itu bakal memiliki kehidupan yang cenderung kaku. Maksudnya di sini adalah kamu tidak akan menikmati hidup sebab pikiranmu sudah cenderung batu dalam hal tersebut. Contohnya lagi jika kamu adalah suporter sepak bola, yang ada di dalam pikiranmu yakni hanya perihal klub kebanggaanmu.
Setiap ada kericuhan yang berkaitan dengan idolamu, hal tersebut pasti akan kamu ikuti. Hal semacam ini bakal menghilangkan esensi dari permainan sepak bola itu sebenarnya. Maka dari itu, mulai sekarang cobalah untuk berusaha lebih fleksibel dan menghilangkan sikap fanatik.
Sebelumnya telah disinggung bahwa kamu pasti akan rela melakukan apa saja jika memiliki sikap fanatik. Hal semacam ini lumrah terjadi pada seseorang yang terlalu konservatif terhadap idolanya. Jika ada yang menyenggol sedikit, kamu tidak akan segan-segan untuk ribut dengan orang tersebut.
Percayalah bahwa pola pikir semacam ini layak disebut sebagai primitif. Ingatlah bahwa kamu itu hidup di dunia yang serba heterogen seperti sekarang. Jangan terlalu kaku dan gampang terpantik emosinya sebab hal tersebut bakal membuat hidupmu menjadi kurang bisa dinikmati.
Sosok yang fanatik itu senantiasa tidak bisa membedakan kebaikan dan keburukan. Hal ini terjadi sebab kamu sudah dibutakan oleh rasa kagum yang tidak bisa dikendalikan. Ketika idolamu melakukan hal buruk, kamu pasti akan berusaha untuk membelanya mati-matian. Padahal, hal semacan ini gak boleh dilakukan jika mereka memang benar-benar salah.
Jangan korbankan nalurimu sebagai manusia yang bisa membedakan sifat baik maupun buruk. Cobalah untuk mengubah semuanya sebab hal semacam itu bakal berdampak negatif bagimu. Mulai sekarang, berusahalah untuk lebih bijaksana saat mengidolakan sesuatu.
Setelah membaca kelima dampak buruk di atas, hal apa saja yang bisa kamu petik? Berusahalah untuk membuang sikap terlalu fanatik sebab hal tersebut jarang ada dampak positifnya terhadap hidupmu.