5 Dampak Ini Akan Kamu Rasakan Jika Berlebihan dalam Berpikir Positif

Sayangnya, gak semua orang di dunia ini sebaik yang kita sangka. Sehingga, bukan gak mungkin kita akan menjadi target penipuan yang paling empuk ketika selalu berpikir positif dan mengira semua orang itu baik. Makanya, penting juga untuk memiliki rasa waspada terutama pada orang-orang yang belum kita kenal dengan baik. 

Dalam urusan percintaan, kamu yang selalu berlebihan dalam berpikir positif juga akan dilanda kerugian lho. Salah satunya adalah gampang jadi korban sakit hati. Misalnya, ketika pasanganmu terlihat berubah, kamu gak mempermasalahkan hal itu dan mengabaikan instingmu bahwa ada sesuatu yang salah pada dirinya. Ujung-ujungnya, hubungan kalian bisa berada di ujung tanduk.

Bagi yang berlebihan dalam berpikir positif, pasti juga akan sering menaruh harapan pada sesuatu yang sebenarnya belum pasti. Sebagai contoh, ketika mengikuti sebuah tes kerja, saking positifnya kamu jadi yakin seribu persen bahwa kamu akan berhasil. Keyakinan yang berlebihan ini bisa menjadi bumerang ketika pada kenyataannya hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. 

Orang yang selalu berpikir positif akan bingung untuk melihat bagaimana dirinya harus bersikap di suatu tempat yang baru. Kebingungan ini akan menimbulkan suatu kesulitan karena pada akhirnya kamu bisa saja terjebak di situasi yang tidak diinginkan. Lebih pandai lah dalam mengkritisi suatu hal, sehingga, kita gak mudah menganggap bahwa segala sesuatu itu baik.

Meyakini bahwa ada hal-hal yang gak baik di luar sana, sebenarnya bisa menjadi tameng yang luar biasa bagi diri kita lho. 

Dalam lingkungan pertemanan, atau bahkan keluarga, jika kamu terlalu berpikir positif, orang lain akan mudah memanfaatkanmu. Selalu mengatakan iya pada segala jenis permintaan tolong karena merasa kamu perlu melakukan hal itu, adalah suatu tindakan yang sesungguhnya amat sangat konyol.

Karena, terkadang kita perlu lebih banyak bertanya pada diri sendiri, apa dampak dari suatu tindakan yang kita lakukan, apakah akan memberikan kebaikan pada diri kita atau gak, apakah menolong orang lain secara berulang-ulang atas suatu hal yang sepele bisa dibenarkan, dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.

Mendorong diri untuk memiliki pikiran positif tentu bukan hal yang salah. Tapi tetap ingat kondisi dan waktu juga ya. Sudah siap jadi agak sedikit skeptis pada segala sesuatu?